[RH] MEMANDANG PADA TUHAN DALAM DOA

sengatan ular yang mematikan

“Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan.” Yohanes 3:14   

[AkhirZaman.org] Dari tengah-tengah perkemahan orang Israel terdapat penderitaan dan kematian dari mereka yang menderita luka sengatan ular yang mematikan. Tetapi Yesus berbicara dari dalam tiang awan, dan memberi petunjuk dari mana mereka bisa disembuhkan.

Janji telah disampaikan bahwa siapa saja yang memandang kepada ular tembaga akan hidup; dan mereka yang memandang pada janji tersebut telah terbukti.

Tetapi jika seseorang berkata: “Kebaikan apa yang akan didapatkan oleh memandang? Saya sudah pasti akan mati oleh sengatan ular yang mematikan. Jika mereka terus membicarakan luka mereka yang mematikan dan menyerukan bahwa masalah mereka tidak ada harapan, dan tidak berbuat penurutan yang sederhana (memandang), mereka akan mati. Namun mereka yang memandang, akan hidup….

Kita diajak untuk memandang pada Dokter Agung. “Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Selama kita memandang pada dosa kita, dan membicarakannya dan menyesali keadaan kita yang malang, luka-luka kita yang membusuk tidak akan sembuh. Tetapi ketika kita mengalihkan pandangan dari diri kita kepada Juruselamat yang ditinggikan, jiwa kita menemukan harapan dan kedamaian.

Firman Tuhan memerintahkan kepada kita, “Pandanglah dan hidup. “Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar. Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal.”

Ada alasannya mengapa kita harus didorong untuk berharap bagi keselamatan jiwa kita. Dalam Yesus setiap persediaan (persyaratan) untuk keselamatan kita telah di buat. Tidak peduli bagaimana kelemahan dan dosa kita, ada tersedia suatu sumber mata air dari rumah Daud untuk orang-orang najis dan yang berdosa.

“Marilah, baiklah kita berperkara! firman TUHAN, Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.”

Inilah firman Allah. maukah Anda menerima Tuhan? Apakah Anda rindu untuk percaya dengan  terus memandang pada-Nya?

-Bersama Dengan Alah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *