[RH] Sekolah Di Akhirat Nanti

di sekolah

“Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Wahyu 21:3.

[AkhirZaman.org] Di antara sekolah yang diadakan di Taman Eden pada waktu permulaan dan sekolah di akhirat nanti terbentang seluruh pedoman sejarah dunia ini sejarah dari pelanggaran dan penderitaan manusia, dari pengorbanan ilahi, dan dari kemenangan atas kematian dan dosa.

Tidak semua persyaratan yang terdapat pada sekolah pertama di Eden itu akan ditemukan pada sekolah dari hidup yang akan datang. Tidak ada pohon pengetahuan akan yang baik dan yang jahat akan mengupayakan kesempatan untuk pencobaan. Tidak ada si pencoba di sana, tidak ada kemungkinan salah.

Setiap tabiat telah dapat bertahan dari yang jahat, dan tak seorangpun yang rentan lagi pada kuasanya. Setelah dipulihkan ke hadirat-Nya, manusia akan kembali lagi, seperti sediakala, diajar tentang Allah.

Pekerjaan kehidupan kita di sini adalah sebuah persiapan untuk kehidupan yang abadi. Pendidikan yang dimulai di sini tidak akan diselesaikan dalam hidup ini; ia itu akan berlanjut selama segala keabadian terus berlanjut, tidak pernah selesai.

Setiap prinsip yang benar, setiap kebenaran yang dipelajari di sebuah sekolah bumi ini, akan memajukan kita seperti di sekolah surgawi. Sebagaimana Kristus telah berjalan dan berbicara dengan murid-murid-Nya selama pelayanan-Nya di bumi ini, demikian pula Dia akan mengajar kita di sekolah yang di atas sana, dengan menuntun kita di sepanjang sisi sungai air kehidupan itu dan mengungkapkan kepada kita kebenaran-kebenaran yang dalam hidup ini harus tetap tersembunyi oleh karena keterbatasan-keterbatasan pikiran manusia, yang dirusak oleh dosa.

Sejarah dari permulaan dosa; dari kesalahan fatal dalam pekerjaannya yang bengkok; dari kebenaran yang …….. telah menemukan dan menaklukkan kesalahan semuanya akan dinyatakan. Selubung yang menutupi antara dunia yang kelihatan dan yang tidak kelihatan akan dibukakan, dan perkara-perkara ajaib akan diungkapkan.

Setiap bakat akan dikembangkan, setiap kemampuan akan meningkat. Kepandaian pengetahuan tidak akan melelahkan pikiran atau memboroskan tenaga. Di sana usaha-usaha yang sangat megah bisa dijalankan, aspirasi-aspirasi yang sangat luhur dicapai, ambisi-ambisi tertinggi diwujudkan; dan masih akan muncul puncak-puncak yang baru untuk diatasi, keajaiban-keajaiban baru untuk dikagumi, kebenaran-kebenaran baru untuk dipahami, obyek-obyek yang segar untuk membangkitkan kuasa-kuasa pikiran, jiwa, dan raga.

-Maranatha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *