Rencanakan Serangan Massal, Pemuda 18 Tahun Ditangkap di Australia

melancarkan serangan massal

[AkhirZaman.org] Kepolisian Australia menangkap seorang pemuda berusia 18 tahun yang diduga berniat melancarkan serangan massal untuk menewaskan banyak orang. Pemuda ini kemungkinan akan dijerat dakwaan terkait teror.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (9/12/2020), Kepolisian Australia menyebut pemuda itu menunjukkan keinginan untuk melancarkan serangan massal untuk menewaskan banyak orang yang dimotivasi oleh ideologi sayap kanan.

Identitas pemuda itu tidak disebut lebih lanjut, hanya disebut asalnya dari Albury  sebuah kota kecil yang berjarak 553 km sebelah barat daya Sydney.

“Laki-laki yang kami tangkap memiliki ideologi sayap kanan yang ekstrem dan fokus pada material neo-Nazi, supremasi kulit putih dan anti-Semitisme,” tutur Asisten Komisioner Scott Lee dari Kepolisian Federal Australia, kepada wartawan di Sydney.

“Beberapa hari lalu, apa yang kami amati adalah peningkatan eskalasi yang mengarah pada dukungan terhadap sebuah peristiwa dengan banyak korban, dan potensi keterlibatannya dalam peristiwa itu,” imbuhnya.

Australia yang merupakan sekutu Amerika Serikat (AS), tengah dalam kondisi waspada tinggi terhadap ancaman radikal yang tumbuh di dalam negeri setelah serangkaian serangan ‘lone wolf’ dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun lalu, seorang pria Australia yang menganut supremasi kulit putih membunuh 51 jemaah Muslim di Selandia Baru. Badan intelijen Australia secara rutin memperingatkan peningkatan ancaman oleh individu-individu penganut paham sayap kanan.

https://bit.ly/3gyJUKJ

Para orangtua yang salah sedang mengajarkan kepada anak-anak mereka pelajaran-pelajaran yang terbukti akan merusak mereka, dan juga sedang menanam duri bagi kaki mereka sendiri…. Sampai sedemikian jauh, orangtua memegang di dalam tangan mereka kebahagiaan masa depan anak-anak mereka.

Di atas bahu mereka terletak pekerjaan yang penting untuk membentuk tabiat anak-anak ini. Segala petunjuk yang diberikan pada masa kanak-kanak akan mengikuti mereka seumur hidup mereka. Orangtua menaburkan benih yang akan bersemi dan menghasilkan buah yang baik atau yang jahat. Mereka dapat memperlengkapi anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka untuk kebahagiaan atau penderitaan. (Membina Anak yang Bertanggung Jawab, hal.185, Pf.1)

“Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?” (Yeremia 17:9)

Firman Tuhan dengan jelas menyatakan betapa perlunya kita berhati-hati terhadap pikiran kita. Karena dari sanalah sumber utama suatu tindakan itu terjadi. Sebuah Tindakan jahat bisa saja terjadi secara spontan tetapi bisa juga secara terstruktur, kedua-duanya tetap saja dipengaruhi oleh cara berpikir seseorang.

Lalu apa nasehat Tuhan sehubungan dengan hal itu? “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” (Amsal 4:23.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *