Kontroversi Pria Ngaku Nabi Diburu karena Menipu

nabi

[AkhirZaman.org] Seorang pria asal Malawi mengaku-ngaku sebagai nabi. Otoritas Afrika Selatan pun mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk menangkap pria yang diduga melakukan penipuan itu.

Dilansir AFP, Selasa (17/11/2020) Shepherd Bushiri yang memproklamirkan dirinya sebagai nabi, yang dikenal karena “keajaiban” dan gaya hidupnya yang berfoya-foya, mendapat pembebasan dengan jaminan di Afrika Selatan, tempatnya tinggal, dalam kasus dugaan penipuan dan pencucian uang.

Dia dituduh melakukan aksi penipuan itu bersama dengan istrinya, Mary Bushiri.

“Surat perintah penangkapan telah dikeluarkan pagi ini oleh pengadilan negeri Pretoria untuk kedua buronan itu,” kata Katlego Mogale, juru bicara unit polisi elit yang dikenal sebagai Hawks, dalam sebuah pernyataan, Senin (16/11).

Media setempat melaporkan bahwa Bushiri melarikan diri dari negara itu dengan Presiden Malawi Lazarus Chakwera, yang melakukan kunjungan resmi dua hari ke Afrika Selatan dan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Cyril Ramaphosa.

Baik pemerintah Malawi dan Afrika Selatan telah membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa pejabat imigrasi memverifikasi identitas semua penumpang dalam penerbangan kepresidenan pada hari Jumat (13/11).

Dalam siaran langsung video di Facebook akhir pekan lalu, Bushiri mengatakan dia melarikan diri dari Afrika Selatan karena takut keselamatan dirinya.

Atas insiden ini, jaminan pasangan itu telah dibatalkan dan mereka masing-masing akan kehilangan 200.000 rand (US$ 13.000) yang telah mereka bayarkan.

Presiden Malawi Tidak akan Ikut Campur

Afrika Selatan telah memulai proses untuk mengekstradisi Bushiri dan istrinya dari Malawi. Sementara itu, Presiden Malawi Lazarus Chakwera mengatakan dia tidak akan campur tangan dalam kasus tersebut.

“Dia akan menyerahkan kepada lembaga negara untuk melakukan tugas mereka,” kata juru bicara Chakwera, Brian Banda kepada AFP.

Bushiri memperoleh kekayaannya dari sumbangan para pengikut Gereja Pertemuan Kristen Tercerahkan di Pretoria.

Pengkhotbah itu juga memiliki investasi besar di sektor pertambangan, telekomunikasi, dan kemewahan.

https://bit.ly/2UDCQCs

Allah menginginkan supaya para pekerja-Nya bergantung pada-Nya sepenuhnya. Mereka harus memberi perhatian untuk mendengar apa firman Tuhan, dengan bertanya, Apakah firman-Mu untuk orang banyak? Hati mereka harus dibuka, sehingga dengan demikian Allah dapat mempengaruhi pikiran mereka, dan kemudian mereka akan dapat memberikan kebenaran segar dari surga kepada orang banyak. Roh Kudus akan memberi mereka gagasan yang sesuai untuk memenuhi keperluan mereka yang hadir. (Pelayan Injil, hal.146, pf.3)

Mereka yang memiliki pandangan yang besar tentang tabiat dan pekerjaan Kristus, tidak akan menjadi orang yang puas sendiri atau meninggikan diri. Kelemahan dan ketidakberhasilan usaha mereka sendiri, yang bertentangan dengan usaha-usaha Anak Allah, akan menjadikan mereka rendah hati, tidak mengandalkan diri sendiri, dan akan menuntun mereka supaya bergantung atas Kristus untuk memperoleh kekuatan melakukan pekerjaan mereka. Kebiasaan tinggal pada Kristus dan semua jasa-Nya yang memuaskan, meningkatkan iman, meneguhkan kuasa pengertian rohani, menguatkan kerinduan menjadi serupa dengan Dia, dan mendatangkan suatu kesungguh-sungguhan ke dalam doa yang membuatnya berhasil. (Pelayan Injil, hal.147, pf.1)

“Sebab akan muncul penyelamat-penyelamat palsu dan nabi-nabi palsu. Mereka akan mengerjakan perbuatan-perbuatan yang luar biasa, dan keajaiban-keajaiban untuk menipu, kalau mungkin, umat Allah juga.” (Matius 24:24)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *