Aksi Bakar Bendera Warnai Demo Pemilu AS di Portland

pembakaran

[AkhirZaman.org] Aksi unjuk rasa yang terjadi di Portland, Oregon diwarnai pembakaran bendera Amerika Serikat. Tak hanya itu, pedemo juga menggaungkan lagu-lagu protes terhadap calon petahana Donald Trump dan beberapa diantaranya juga membawa senapan di tengah penghitungan suara pilpres AS.
Aksi bakar bendera terjadi pada Rabu (4/11) dini hari waktu setempat, tak lama setelah Trump menyampaikan pidato deklarasi kemenangannya.

Portland merupakan kota yang beberapa waktu terakhir tengah mengalami ketegangan. Kota kantong liberal itu telah bersiap untuk kemungkinan bentrokan bersenjata terkait pemilu.

Salah satu pengunjuk rasa mengakui jika mereka tidak menyukai salah satu kandidat.

“Kami tidak menyukai salah satu kandidat-saya dengan malu memilih Bide, tetapi jika Trump mendapat kemenangan untuk empat tahun lagi maka orang akan marah,” ujar seorang pedemo yang menyebut dirinya L seperti dilansir AFP.

FBI telah memperingatkan potensi bentrokan bersenjata di Portland terkait dengan pemungutan suara. Sejauh ini tidak ada tanda-tanda aktivitas dari kelompok sayap kanan di sana seperti Proud Boys.

Sementara polisi belum terlihat mengamankan situasi hingga berita ini dilaporkan.

unjuk rasa yang berlangsung selama tiga jam ini mengungkap kekhawatirannya karena ada desas desus jika Trump kembali memenangkan kursi kepresidenan.

“Saya mendengar Trump memiliki momentum sekarang,” kata seorang pemimpin demo, Ty Ford.

“Ini akan menjadi kerusuhan. Kapanpun itu keluar, itu akan menjadi gila,” ucap Ford.

Selain melakukan protes atas pemilu, para demonstran diketahui mengajukan beberapa tuntutan lain. Tuntutan berkisar dari menghapuskan ICE (Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai) hingga keadilan bagi korban kekerasan polisi kulit hitam termasuk George Floyd dan Breonna Taylor.

Portland merupakan salah satu ‘zona merah’ di AS saat ini. Aksi demo membara disulut oleh kasus kematian atas kekerasan polisi hingga menewaskan lelaki kulit hitam, George Floyd.

Presiden AS, Donald Trump, menyatakan dia mengirimkan agen federal untuk meredam gejolak di Portland. Namun, hal itu malah membuat para demonstran di kota itu marah.

Taktik Trump dengan mengancam menerjunkan ribuan agen federal ke kota-kota yang menjadi pusat unjuk rasa disebut politis. Sebab, kota-kota yang dia nilai tidak mampu menangani gelombang unjuk rasa dipimpin oleh gubernur dari partai Demokrat.

https://bit.ly/3p8eAX8

Serikat-serikat buruh dengan cepat bergerak kalau tuntutantuntutan mereka tidak dipenuhi. Lebih jelas dan lebih jelas lagi bahwa penduduk dunia ini tidak harmonis lagi dengan Allah. Tidak ada teori ilmiah apa pun yang dapat menerangkan tentang barisan para pekerja kejahatan bergerak di bawah komando Setan. Dalam setiap kerusuhan malaikat jahat bekerja, mendorong manusia untuk melakukan tindak kekerasan….

Kejahatan dan kekejaman manusia akan mencapai suatu tingkatan sehingga Allah akan menyatakan diri-Nya di dalam kemuliaan-Nya. Tidak lama lagi kejahatan dunia ini akan mencapai puncaknya, seperti pada zaman Nuh, maka Allah akan mencurahkan pehukuman-Nya.— UL 334 (1903). (Peristiwa-peristiwa Akhir Zaman, hal.114, 115)

“Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan.” (Amsal 3:7)

“Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!” (Roma 12:16) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *