[RH] Kebangkitan Istimewa Orang-Orang Jahat

bersinar

Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin. Wahyu 1:7.

[AkhirZaman.org] “Juga mereka yang telah menikam Dia” (Wahyu 1:7), mereka yang telah mengejek dan mencemooh penderitaan sekarat Kristus, dan para penentang yang paling keras terhadap kebenaranNya dan umatNya, dibangkitkan untuk melihat Dia dalam kemuliaanNya dan untuk menyaksikan keagungan diberikan kepada orang-orang yang setia dan taat.

[Pada saat pengadilanNya], Kayafas, mengacungkan tangan kanannya ke arah surga, berbicara di hadapan Yesus dalam sebuah sumpah: “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak.” ……

Setiap telinga dibukakan untuk mendengar, dan setiap mata disegarkan untuk melihat pada wajahNya tatkala Ia menjawab, “Engkau telah mengatakannya.” Sebuah sinar surgawi terlihat menerangi wajahNya yang pucat sebagaimana Dia melanjutkan, “Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.”

Untuk sesaat lamanya keilahian Kristus memancar melalui samaran kemanusiaanNya. Imam besar itu menunduk di hadapan kedua mata yang menembus dari Sang Juruselamat….. Untuk sesaat dia merasa seolah-olah berdiri di hadapan Hakim abadi, yang matanya melihat segala perkara, sedang membaca jiwanya, dengan menerangi rahasia-rahasia yang dianggap tersembunyi bagi orang mati.

Pandangan itu berlalu dari penglihatan imam itu…. Dengan mengoyakkan jubahnya,…. dia menyatakan bahwa …. tawanan itu harus dijatuhi hukuman mati atas penghujatannya. “Untuk apa kita perlu saksi lagi?” katanya; “Sekarang telah kamu dengar hujatNya. Bagaimana pendapat kamu?” Dan mereka semua menjatuhkan hukuman mati kepadaNya.

Demikianlah para pemimpin Yahudi membuat pilihan mereka. Keputusan mereka itu didaftarkan dalam buku yang telah dilihat oleh Yohanes ada pada tanganNya yang duduk di atas tahta, buku yang tidak seorang pun dapat membukanya. Di dalam semua pembalasan dendamnya, keputusan ini akan tampak di hadapan mereka pada hari bilamana buku ini dibukakan oleh Singa dari suku Yehuda itu.

Ketika Kristus datang kedua kalinya, mereka akan melihat Dia bukan sebagai seorang tawanan yang dikelilingi oleh rakyat jelata. Mereka akan melihat Dia sebagai Raja Surga …. Kemudian para imam dan penguasa itu akan mengingat secara jelas peristiwa di ruang pengadilan itu. Setiap keadaan akan tampak di hadapan mereka seolah-olah tertulis dalam surat-surat dari api.

 

-Maranatha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *