[RH] Sebuah Tanda yang Membedakan Umat Allah

tanda

Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan mereka. Yehezkiel 20:12.

[AkhirZaman.org] Sebagaimana Sabat menjadi tanda yang membedakan orang-orang Israel ketika mereka keluar dari Mesir memasuki Kanaan duniawi, maka demikianlah sekarang ini Sabat tersebut membedakan umat Allah karena mereka meninggalkan dunia untuk memasuki perhentian surgawi.

Pemeliharaan Sabat adalah sarana-sarana yang diatur oleh Allah atas memeliharakan suatu pengenalan akan diri-Nya dan yang membedakan antara para pengikut-Nya yang setia dan para pelanggar hukum-Nya.

Hari Sabat adalah milik Kristus …. Dia menciptakan Sabat sebab Dia menciptakan segala sesuatu. Oleh-Nya Sabat dijadikan sebagai peringatan atas pekerjaan penciptaan. Sabat itu ditujukan kepada-Nya sebagai baik Pencipta maupun Pengudus. Sabat menyatakan bahwa Dia yang menciptakan segala hal di surga dan di bumi dan yang memiliki segala perkara, adalah kepala gereja, dan bahwa melalui kuasa-Nya kita diperdamaikan dengan Allah. Sebab, berbicara mengenai Israel, Dia berfirman, “Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan mereka” – membuat mereka suci. Maka Sabat adalah sebuah tanda dari kuasa Kristus untuk membuat kita suci. Dan tanda itu diberikan kepada semua orang yang Kristus kuduskan. Sebagai sebuah tanda kuasa pengudusan-Nya, Sabat diberikan kepada semua orang yang melalui Kristus menjadi bagian dari Israel milik Allah……

Kepada semua orang yang menerima Sabat sebagai sebuah tanda kuasa penciptaan dan penebusan Kristus, hal itu akan menjadi sebuah kesenangan. Dengan melihat Kristus di dalamnya, mereka menyenangkan diri mereka sendiri di dalam Dia. Sabat menunjukkan kepada mereka pekerjaan-pekerjaan penciptaan sebagai sebuah bukti dari kuasa-Nya yang besar di dalam penebusan. Sementara Sabat mengingatkan akan damai yang hilang di Eden, ia mengabarkan damai dipulihkan melalui Sang Juruselamat. Dan setiap benda di alam ini menyerukan kembali undangan-Nya, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”

Sabat adalah sebuah pegangan emas yang mempersatukan Allah dengan umat-Nya.

-Maranatha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *