[RH] Prasangka Bertambah

prasangka

Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu. Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. 1 Yohanes 3:13, 14.

[AkhirZaman.org] Ia yang secara dekat terhubung dengan Kristus diangkat dari prasangka warna kulit atau kasta. Imannya memegang kenyataan-kenyataan yang abadi. Sang Penulis ilahi dari kebenaran itu harus ditinggikan. Hati kita harus dipenuhi dengan iman yang bekerja dengan kasih dan memurnikan jiwa. Pekerjaan orang Samaria yang baik hati itu adalah contoh yang kita harus ikuti.

Akan menjadi mustahil untuk menyesuaikan segala perkara sehubungan dengan persoalan warna kulit dalam kesesuaian dengan perintah Tuhan hingga mereka yang meyakini kebenaran adalah begitu erat bersatu dengan Kristus agar mereka menjadi satu dengan Dia. Baik para anggota yang berkulit putih maupun yang berkulit berwarna dari gereja kita perlu bertobat. Ada sebagian dari kedua kelompok itu yang keterlaluan, dan ketika persoalan warna kulit dimunculkan, mereka memperlihatkan sifat-sifat yang tidak suci dan tidak bertobat dari tabiat mereka. Unsur-unsur  perbantahan dengan mudah dibangkitkan di dalam diri mereka yang, karena belum pernah belajar mengenakan kuk Kristus, adalah dogmatis dan keras kepala. Dalam orang-orang semacam ini, ada keributan diri sendiri dengan tekad yang tidak suci demi kekuasaan.

Seiring dengan berjalannya waktu, dan prasangka ras bertambah, maka ia itu akan menjadi hampir mustahil, di banyak tempat, bagi orang-orang berkulit putih untuk bekerja demi orang-orang yang kulitnya berwarna. Kadang-kadang orang-orang berkulit putih yang tidak simpatik dengan pekerjaan kita akan bersatu dengan orang-orang berkulit warna untuk menentangnya, menyatakan bahwa ajaran kita merupakan sebuah usaha untuk memecahkan gereja dan membawa kesulitan atas tuntutan Sabat. Para pendeta berkulit putih dan berkulit berwarna akan membuat pernyataan-pernyataan yang salah, membangkitkan dalam pikiran para anggota jemaat suatu perasaan antagonisme sehingga mereka akan siap-sedia untuk menghancurkan dan membunuh.

Kekuatan-kekuatan neraka kini sedang bekerja dengan segala kecerdikan mereka untuk menghalangi penyebaran pekabaran terakhir belaskasihan di antara orang-orang berkulit berwarna. Setan sedang bekerja untuk mempersulit para pelayan dan guru injil mengabaikan prasangka yang ada di antara umat berkulit putih dan berkulit berwarna.

Marilah kita mengikuti jalan kebijaksanaan. Janganlah melakukan sesuatu yang tidak perlu demi membangkitkan pertentangan—sebab tidak ada yang akan menghalangi penyebaran pekabaran injil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *