[RH] Kunci Utama Alkitab

surga

Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Ayub 19:25.

[AkhirZaman.org] Satu dari antara kebenaran-kebenaran yang sangat agung dan mulia yang diungkapkan di dalam Alkitab adalah tentang kedatangan kedua daripada Kristus, untuk menyempurnakan pekerjaan besar penebusan. Kepada umat peziarah milik Allah, yang demikian lama tinggal di dalam “kerajaan dan bayangan kematian”, sebuah pengharapan yang berharga dan mengilhami sukacita diberikan di dalam janji kedatangan Dia yang adalah “kebangkitan dan kehidupan” itu, untuk “membawa kembali umatNya yang terbuang”. Doktrin tentang kedatangan yang kedua adalah kunci yang sangat utama dari Kitab-Kitab Suci. Semenjak hari ketika pasangan yang mula-mula itu meninggalkan Taman Eden dengan kesedihan, anak-anak yang berasal dari iman telah menanti-nantikan kedatangan Sang Terjanji itu untuk menghancurkan kuasa musuh dan membawa mereka kembali ke dalam Surga yang hilang itu….. Henokh, masih dari generasi ketujuh dari orang-orang yang pernah tinggal di Eden, yang bergaul dengan Allah selama tiga abad lamanya, telah diperkenankan melihat dari jauh kedatangan Sang Juruselamat itu. “Lihatlah”, serunya, “Tuhan datang bersama sepuluh ribu orang kudusNya, untuk menjalankan penghakiman atas semua orang.” Bapa Ayub pada malam penderitaannya menyerukan dengan suara yang teguh: “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu:….Juga sesudah kulit tubuhku rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku: mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain.”

Semoga Allah segala rahmat berkenan menerangi pemahamanmu agar engkau boleh mengetahui hal-hal yang abadi, sehingga oleh terang itu maka kesalahanmu yang banyak itu boleh diungkapkan kepadamu sebagaimana adanya, sehingga engkau dapat melakukan usaha yang perlu untuk menyingkirkan kesalahan-kesalahan itu, dan di dalam tempat kejahatan ini, semoga buah yang pahit menghasilkan buah yang berharga ke dalam hidup yang kekal.

Rendahkanlah hatimu yang miskin, sombong, dan yang merasa benar sendiri itu di hadapan Allah; rendahkanlah, serendah-rendahnya, semua kehancuran keberdosaanmu di bawah kakiNya. Abdikanlah dirimu sendiri pada pekerjaan persiapan. Jangan pernah berhenti hingga engkau dapat dengan sungguh-sungguh berkata: Penebusku hidup, dan, karena Dia hidup, aku juga akan hidup.

Jika engkau kehilangan surga, maka engkau kehilangan segalanya; jika engkau memperoleh surga, maka engkau memperoleh segalanya. Saya menasehati engkau, jangan membuat kesalahan dalam hal ini. Kepentingan-kepentingan abadi sekarang dilibatkan di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *