DAMPAK DARI SEBUAH PERKATAAN

bintang film

[AkhirZaman.org] Pilot Angkatan Udara Arab Saudi, Letnan Mohammed Alshamrani, yang menjadi pelaku penembakan di Pangkalan Angkatan Laut Pensacola, Florida, Amerika Serikat, dilaporkan sempat marah akibat diejek oleh instrukturnya sebelum insiden berdarah itu terjadi. Dalam laporannya, dia mengadu karena dijuluki “pornstache” oleh sang pelatih yang menganggap kumis Alshamrani mirip dengan perawakan bintang film dewasa.

Seperti dilansir The New York Times, Rabu (11/12), laporan tersebut tidak merinci kapan peristiwa itu terjadi tetapi hanya disebutkan pada awal tahun 2019. Pengaduan itu ditemukan Biro Penyelidik Federal AS (FBI) saat mengusut apakah kejadian itu mengandung unsur terorisme.

“Saya sangat marah karena dia (instruktur) mengatakan hal itu di depan kelas,” tulis Alshamrani dalam laporan tersebut.

Menurut Kementerian Pertahanan AS (Pentagon), Alshamrani menjalani pendidikan di AS sejak Agustus 2017 dan seharusnya lulus pada bulan yang sama tahun depan.

Dalam laporan aduan tersebut tertulis insiden itu terjadi di dalam kelas meteorologi. Ketika itu sang instruktur bertanya kepada para siswa apakah ada yang mempunyai pertanyaan.

Sang instruktur lantas menunjuk kepada Alshamrani dan seketika melontarkan julukan itu kepadanya.

“Dia tertawa dan melanjutkan pertanyaan, ‘Kenapa? Kamu belum pernah lihat bintang porno?’ Setelah saya tidak menanggapinya, dia kemudian beralih,” lanjut isi laporan Alshamrani.

Lembaga yang menaungi instruktur itu dan mengelola pelatihan bagi kalangan sipil dan militer, CAE USA, sempat mendekati Alshamrani dan mengusulkan supaya sang pelatih itu meminta maaf. Namun, Alshamrani menolak.

Alshamrani dilaporkan sangat terganggu dengan insiden itu. Bahkan dua perwira dari AS yang satu angkatan dilaporkan membantu Alshamrani mendaftarkan laporan perlakuan buruk itu.

Pentagon dan FBI menolak berkomentar soal kejadian tersebut. Akan tetapi, belum diketahui apakah insiden itu turut memicu tindakan Alshamrani menembaki sejumlah rekan kelasnya.

Menurut laporan yang belum terkonfirmasi, Alshamrani disebut sempat memutar rekaman video penembakan pada saat makan malam sehari sebelum kejadian. Dia juga sempat mencuit melalui akun Twitter dengan menyatakan AS bukan cuma melakukan kejahatan terhadap kaum Muslim tetapi juga kepada kemanusiaan.

Dalam insiden itu, polisi terpaksa menembak mati Alshamrani. FBI kini menginterogasi sejumlah serdadu Saudi rekan mendiang yang juga sedang menempuh pendidikan di AS.

Pentagon menyatakan sudah mengevaluasi latihan bersama itu. Sedangkan Kongres AS mendesak supaya program itu dihentikan untuk sementara.

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20191211064242-134-455898/perwira-saudi-diejek-mirip-bintang-porno-sebelum-penembakan

Setiap kata-kata mempunyai artinya masing-masing di antaranya bisa memberikan dampak positif dan juga bisa jadi berdampak negatif.

Masihkah Anda ingat tentang kisah Ular yang mencobai Hawa melalui kata-kata yang tertulis dalam kitab Kejadian 3, yang mengakibatkan Hawa dan Adam berdosa, dan bahkan dosa dan efek dosa masih kita rasakan sampai saat ini. Betapa mengerikan akibat dari sebuah kata-kata, efek yang sangat mengerikan karena adanya sebuah kematian yang bukan saja diderita oleh manusia tetapi oleh semua alam semesta yang ada di dunia ini: “Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.” Kejadian 3:21. Inilah yang disebut dengan kabar buruk yang harus diderita oleh dunia ini.

Ketika kabar buruk itu memenuhi dunia dan manusia makin jahat dan seolah-olah menikmati kejahatan mereka, Allah tidak membiarkan hal itu terjadi. Allah tidak membiarkan kabar buruk itu terus menerus menguasai dunia ini. “Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.” Yohanes 3:17. Yesus membawa kata-kata pengharapan dan penghiburan bagi seluruh umat manusia, bahwa akan adanya sebuah kelepasan dosa.

Bisa jadi kejahatan di dunia ini, peperangan yang terjadi di berbagai tempat, bisa jadi ada andil dari kata-kata yang dimunculkan yang membuat terjadinya pertikaian. Lucifer yang hidup di surga, menyebarkan kata-kata pemberontakan kepada Tuhan Allah, sehingga terjadi peperangan. Dalam peperangan tersebut bahkan Lucifer memenangkan hati sepertiga malaikat surga.

Manusia tidak dapat meluputkan kecenderungan hati yang berdosa, itu adalah kabar buruk yang dunia sering sampaikan. Tetapi melalui kehidupan Yesus Kristus, dunia diberikan kabar baik. Kehidupan Yesus yang selalu dicobai oleh Setan tetapi selalu menang, itu semua oleh karena Yesus berpegang oleh kebenaran firman Allah.

“Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” Galatia 2:20

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *