[RH] KRISTUS PEMENANG YANG PERKASA

pemenang

Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Ibrani 4:15.

[AkhirZaman.org] Ketika Yesus dituntun menuju padang belantara untuk dicobai, la dipimpin oleh Roh Allah. la tidak mengundang penggodaan dengan kepergian ke padang belantara ini. Akan tetapi setan tahu bahwa Juruselamat telah pergi ke sana, dan dianggapnya itulah kesempatan yang terbaik mendekatiNya. Kristus pergi ke padang belantara agar la sendirian, merenung-renungkan tugas dan pekerjaanNya. Ia telah mengambil langkah yang harus diambil oleh setiap orang berdosa, dalam pertobatan, pengakuan, dan baptisan. la sendiri tidak mempunyai dosa untuk mana la harus bertobat, oleh sebab itulah la tidak mempunyai dosa untuk dibasuhkan. Akan tetapi Ialah teladan kita di dalam segala perkara, dan oleh sebab itulah Ia harus melakukan apa yang dikehendakiNya supaya kita lakukan.

Kristus berpuasa dan berdoa, menyiapkan diriNya untuk menghadapi jalan yang berlumuran darah yang harus dijalaniNya. Ialah Anak Allah yang kekal, akan tetapi sebagai jaminan manusia la harus berhadapan dan melawan setiap pencobaan dengan mana manusia diserang. . . .

Dengan beban dosa dunia yang diletakkan ke atasNya, Ia menahan ujian yang menakutkan atas nafsu makan, atas cinta dunia, dan atas sikap suka berpamer yang menuntun pada kecongkakan. . . .

Jika serdadu-serdadu Kristus memandang dengan setia pada perintah Kapten mereka, maka mereka akan menang dalam peperangan melawan musuh. Tak peduli betapa sukarnya kehidupan mereka, pada akhirnya mereka akan menang. Mungkin kelemahan mereka banyak, dosa mereka besar, kebodohan mereka tampaknya tak teratasi; akan tetapi jika mereka menyadari kelemahan mereka, dan memandang kepada Kristus untuk memohon pertolongan, maka Ia akan menjadi penolong mereka. . . .

Jika mereka mengisi diri mereka sendiri dengan kuasaNya, tabiat mereka akan diubahkan, mereka akan dikelilingi dengan suasana yang terang dan kudus. Dengan perantaraan jasa-jasaNya dan kuasa yang diberikanNya, mereka akan “lebih daripada pemenang.” Pertolongan yang luar biasa akan dikaruniakan kepada mereka, menyanggupkan mereka melakukan pekerjaan Yang Mahakuasa. . . .

Dengan iman hendaklah mereka memandang setiap musuh dengan tenang dan berseru: “Kita bertanding dalam pertandingan iman yang benar di bawah perintah seorang Yang Mahakuasa. Oleh sebab la hidup, kita juga hidup. Melalui Yesus . . . kita dapat menahan semua anak panah musuh yang menyala-nyala itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *