[RH] UKURAN NILAI MANUSIA

manusia

Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai késetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadman Allahmu? Mikha 6:8.

[AkhirZaman.org] Kehidupan manusia itu jauh lebih besar pengaruhnya daripada apa yang dikatakannya. Hidup yang tenang, berpendirian yang tetap, beribadat adalah sebuah surat yang hidup, dibaca dan dipelajari semua orang. Kekudusan bukannya terbentuk sendiri atau ditaruh demikian; kekudusan itu memancar dari dalam. Jika kebajikan, kemurnian, kejemahlembutan, kerendahan hati, dan ketulusan hati tinggal di dalam hati, semuanya itu akan memancarkan terang di dalam tabiat; dan tabiat yang demikian penuh kuasa. Bukannya perkakas itu, melainkan Pekerja yang agung di dalam tangan siapa perkakas itu digunakan, menerima kemuliaan. Hati yang dipenuhi kasih Juruselamat, setiap hari menerima kasih karunia untuk dibagi-bagikan pada orang lain. Hidup menunjukkan kuasa kebenaran yang menebus.

Kesaksian tentang Yesus adalah, “Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu” (Yohanes 7:46). Alasan bahwa Kristus berkata-kata tidak sebagaimana orang lain adalah karena Ia menghidupkan kehidupan yang tiada dihidupkan orang lain. Jika la tidak hidup sebagaimana yang dibuatNya, la tidak dapat berbicara sebagaimana yang dibicarakanNya. PerkataanNya mengandung kuasa yang meyakinkan oleh sebab semua perkataan itu keluar dari hati yang bersih dan kudus, dibebani dengan cinta dan belas kasihan, kebajikan dan kebenaran. . . . .

Sementara gembala-gembala mengamat-amati domba-domba mereka di atas bukit-bukit Betlehem, malaikat-malaikat sorga mengunjungi mereka. Demikianlah hari ini, sementara pekerja Allah yang rendah hati itu sedang berusaha melakukan tugasnya, malaikat-malaikat berdiri di sisinya, mendengar perkataannya, mencatat caranya ia melakukan pekerjaannya. . . .

Jika ia senantiasa percaya kepada Allah, malaikat-malaikat yang mengamat-amati ini tidak akan membiarkan pekerjaannya merosot. Mereka tidak membiarkannya menyimpang yang akan membahayakan pekerjaan Allah. Tuhan menatap pekerjaan yang berasal dari tangan umatNya. la akan menimbang setiap pekerjaan, untuk mengetahui jenis apakah pekerjaan itu.

Agama yang murni dan tidak bercacat cela berbicara tentang dirinya sendiri. Agama itu mengubahkan tabiat semua orang yang menerima nya, memanfaatkan kegunaannya dan memperindah segala sesuatu dengan mana agama itu berhubungan. Nilai seorang manusia bukannya diukur dengan kedudukan yang dimilikinya, melainkan dengan roh yang menyerupai Kristus yang ditunjukkannya. Bilamana Juruselamat tinggal di dalam hati, para pekerja itu membawa kesan jamahan ilahi. Diri tidak lagi menonjol. Kristus dinyatakan sebagai Seorang yang dikasihi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *