[RH] SERUPA DENGAN TABIAT KRISTUS

tabiat

Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. Yesaya 32:17.

[AkhirZaman.org] Kristus akan menjadi milik semua umatNya sebagaimana yang dilukiskan dalam perkataan ini jika mereka mau mengindahkan undangan untuk datang kepadaNya. la akan menjadi hidup dan kuasa, kekuatan dan kerapian, akal budi dan kesucian kepada mereka. Allah memanggil kita supaya menghidupkan hidup Kristus, menunjukkan kehidupan ini kepada dunia ini.

Kita dapat, kita dapat menunjukkan tabiat yang serupa dengan tabiat Tuhan. Kita dapat memahami ilmu pengetahuan kehidupan rohani. Kita dapat menghormati Khalik kita. Akan tetapi, kita lakukankah demikian? Oh, kita mempunyai satu teladan yang mulia di dalam kehidupan yang dihidupkan Kristus di atas dunia ini! la telah menunjukkan kepada kita apa yang dapat kita perbuat dengan bekerjasama dengan keilahian. Kita harus mencari mengusahakan persatuan yang pernah dikatakanNya, “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu” (Yohanes 1514). Persatuan ini lebih dalam, lebih kuat, lebih benar, dari sesuatu persatuan lain dan menghasilkan segala yang baik. Orang yang dengan demikian disatukan dengan Juruselamat dikendalikan oleh kemauanNya dan digerakkan oleh kasihNya untuk menderita bersama-sama dengan orang yang menderita, bersukaria dengan orang yang bersukaria, merasakan belaskasihan yang dalam bagi setiap orang yang di dalam kelemahan, dukacita dan sedih.

Ke mana sajapun saya pergi, saya selalu mendorong orang supaya meninggikan Kristus. Ia selamanya sama, baik kemarin, hari ini dan selama-lamanya, selalu berusaha berbuat yang baik kepada kita, selalu menghibur dan menuntun kita, memimpin kita maju ke depan selangkah demi selangkah. Apakah la sekarang ini seorang imam besar yang setiawan, yang pernah merasakan kelemahan kita la akan berada besok sampai selama-lamanya. Ialah penuntun kita, guru kita, penasihat kita, teman kita yang senantiasa mencurahkan berkatNya kepada kita untuk membalas iman kita. Ia mengundang kita untuk tinggal dengan Dia. Bilamana kita melakukan hal ini, bilamana kita membuat rumah tangga kita bersama-sama dengan Dia, maka segala perselisihan, segala sifat yang menyakiti hati, segala sesuatu yang menimbulkan amarah akan berhenti ….

Saya tahu bahwa bilamana saya memohon Tuhan supaya menjadi penolongku, Ia tidak melupakan daku, sebab itulah satu-satunya keinginanku untuk melakukan kemauanNya dan memuliakan namaNya. Aku lemah, tetapi oleh bergantung sepenuhnya kepadaNya, aku memperoleh kekuatan. Di dalam meletakkan bebanku ke atas si Pemikul Beban itu, aku mendapat penghiburan, kekuatan dan pengharapan. lnilah kerinduanku-mencari tempat peristirahatan di kakiNya. Sementara aku berpegang teguh di tanganNya, la menuntun aku dengan namanya. Allah yang hidup akan menjadi kegembiraan dan sukacita bagi jiwaku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *