[RH] RAHASIA KUASA ROHANI

kuasa

Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Yesaya 40:31.

[AkhirZaman.org] Banyak berdoa sangat perlu untuk mencapai usaha yang berhasil. Doa membawa kuasa. Doa telah “menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, memadamkan api,… telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing” (lbrani 11:33, 34).

Yesus hidup dalam ketergantungan dengan Allah dan atas perhubungan dengan Dia. Ke dalam lindungan Yang Mahatinggi dan ke dalam naungan Yang Maha Kuasalah manusia sekarang dan dulu pergi; setia untuk suatu ketika, sehingga tampaklah hasilnya di dalam perbuatan mereka yang mulia; kemudian iman mereka undur, perhubungan terputus dan pekerjaan selama hidup dinodai. Akan tetapi hidup Kristus senantiasa dalam percaya, didukung oleh hubungan yang tidak putus-putusnya; dan pelayananNya untuk sorga dan dunia tanpa kegagalan atau terserandung.

Para pekerja Kristen tak pernah dapat mencapai hasil yang paling tinggi sebelum mereka mempelajari rahasia kekuatan itu, Mereka haruslah mempunyai Waktu untuk berpikir, berdoa menantikan dari Allah kuasa tubuhnya, pikiran dan rohani yang dibarui. Mereka memerlukan pimpinan RohNya yang mengangkat tinggi hidup mereka. Dengan menerima hidup seperti ini, mereka akan dihidupkan oleh kehidupan yang segar. Tubuh yang letih dan pikiran yang lesu akan disegarkan, hati yang menanggung beban berat akan diringankan.”

Doa adalah napas jiwa. Doa adalah rahasia kuasa rohani. Tidak ada kasih karunia yang lain dapat digantikan, dan kesehatan jiwa terpelihara. Doa membawa hati ke dalam hubungan langsung dengan sumber mata air hidup, dan menguatkan urat-urat dan otot-otot pengalaman ibadat.”

Doa keluarga dan doa yang bersifat umum mempunyai tempatnya, tetapi hubungan secara rahasia dengan Allah yang menopang kehidupan jiwa. Pada waktu Musa bersama-sama Allah di atas gunung, di situlah Musa melihat pola bangunan yang amat indah, tempat tinggal kemuliaanNya. Pada waktu bersama-sama dengan Allah di atas gunung-tempat perhubungan yang bersifat rahasia itulah tempat kemuliaanNya yang diidam-idamkan manusia yang harus kita angan-angankan. Demikianlah kita akan disanggupkan untuk membentuk pembangunan tabiat kita agar pada kita digenapkan perjanjian, “Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umatKu.” (2 Korintus 6:16)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *