FENOMENA BLOOD MOON JULI 2018 DIANGGAP PERTANDA KIAMAT, INI KATA ASTRONOM

Blood moon

[AkhirZaman.org] Pada akhir bulan ini, tepatnya 28 Juli 2018, penduduk Bumi akan disuguhkan fenomena alam yang sejatinya sudah tak asing lagi, Blood Moon, ketika Bulan berwarna merah.

Blood Moon sendiri hanya terjadi ketika gerhana Bulan total. Peristiwa ini secara ilmiah tidak akan menimbulkan dampak negatif, melainkan akan menjadi pemandangan yang sangat indah di langit malam.

Bulan, yang biasanya berwarna putih keabu-abuan, akan tampak berubah warna menjadi merah atau coklat kemerah-merahan. Itulah mengapa dijuluki sebagai “Bulan darah” karena warnanya yang memang mirip dengan darah.

Sementara penduduk di berbagai belahan dunia tengah menantikan kehadiran Blood Moon, di sisi lain para penganut teori konspirasi menyatakan bahwa fenomena alam ini merupakan pertanda kiamat sudah dekat.

Anggapan mereka itu didasarkan pada apa yang dituangkan dalam Kitab Yoel (Book of Joel) 2:30-31 yang berbunyi: “Dan Aku akan mengadakan mukjizat-mukjizat di langit dan di Bumi, darah, serta api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan Bulan menjadi darah sebelum datangnya hari yang hebat dan dahsyat.”

Namun seorang ahli astronomi berusaha mematahkan anggapan tersebut melalui penjelasan yang lebih logis. Hasan Ahmad Al Hariri dari Dubai Astronomy Group menyebut, Blood Moon adalah fenomena astronomi alami.

“Gerhana Bulan ini sangat panjang, orang-orang ketakutan dan berspekulasi bahwa kejadian ini pertanda buruk,” katanya kepada Khaleej Times, seperti dikutip dari Metro, Sabtu (7/7/2018).

Ia melanjutkan, “Jenis-jenis takhayul seperti itu selalu membuntuti fenomena semacam ini. Kami memberi tahu semua orang bahwa semua anggapan tersebut tidak benar, Blood Moon hanya peristiwa alam yang terjadi secara alami.”

Irvin Baxter, Presiden Endtime Ministeries — organisasi Kristen Pantekosta Amerika dan seorang guru nubuatan Alkitabiah — mengatakan bahwa Kitab Yoel mengajarkan pada umat manusia bahwa hari kiamat sedang bergerak mendekat.

Baxter sendiri telah memprediksi kiamat sejak pertengahan 1980-an.

https://www.liputan6.com/global/read/3581717/fenomena-blood-moon-juli-2018-dianggap-pertanda-kiamat-ini-kata-astronom

Kiamat memang akan terjadi pada dunia kita dalam rentang waktu yang tidak semua orang dapat memprediksinya secara tepat, sebab semua kejadian ini akan terjadi tentu diluar dari kekuatan manusia.

Namun manusia dapat memilih untuk mempercepat hari kiamat itu sendiri.

Yang menjadi perenungan bagi pribadi apakah anda sudah siap menghadapi hari kiamat bila ia tiba.

**

“Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!”

“Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup.”

Matius 25:6 ; 2Petrus 3:10,11.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *