MEMBANGUN DI ATAS BATU KARANG

batu karang

Yang dibangun di atas para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Efesus 2:20

[AKhirZaman.org] Jangan seorangpun merasa bahwa adalah terlalu merendahkan untuk… menghadapkan diri mereka di takhta anugerah memohon lebih banyak perbekalan. Pintu-pintu kaabah harus dibuka lebar-lebar. Kaabah jiwa harus dibersihkan dari kekotoran moral, mezbah korban harus diatur dengan betul, sifat mementingkan diri harus dibersihkan dari jiwa, berhala-berhala dikorbankan. . . .

Seringkali kita memperhatikan kasus orang muda yang dibingungkan oleh guru-guru dan pelayanan Firman itu dalam gereja-gereja sekarang, oleh sebab mereka melakukan seperti apa yang dilakukan bangsa Yahudi, “sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia .”. . . . Alkitab diambil secara keseluruhan sebagai firman Allah, tetapi bukan semua sebagai firman yang diilhamkan. Satu orang pintar mempertanyakan beberapa bagian di dalamnya sedangkan beberapa orang pintar lain, yang mungkin adalah orang baik-baik mempertanyakan buku lain, ketidaksetiaan dengan diam-diam memperoleh tempat di dalam pikiran orang muda. Segera pengetahuan terhadap kebenaran menjadi lemah dan iman mereka menjadi kacau. Mereka tidak tahu apa yang harus mereka percayai. . . .

Apabila orang menempatkan kakinya di atas Batu Karang Yesus Kristus yang keras itu sebagai landasannya, maka ia menerima pemberian kuasa dari Sumber segala pengetahuan, segala kepintaran dan daya guna kerohanian, supaya semua orang dapat mengetahui di pihak mana ia berdiri.- Apakah di pihak orang-orang yang memelihara hukum, atau yang melanggar hukum. Panji Raja Immanuel yang berkibar di atas kepalaNya tidak akan gagal menjernihkan segala ketidak tentuan dan memberi kesempatan kepada semua orang supaya memahami bahwa kita memelihara hukum-hukum Allah, dan yang mempunyai kesaksian Yesus Kristus. Kasih Yesus Kristus memiliki kuasa yang mengajak. . . .

Menghidupkan kebenaran Alkitab akan memberikan kecenderungan yang langsung dan berkuasa untuk meluas dan bertumbuh. Setiap kebajikan menjadi kuat bilamana itu diamalkan. Adalah suatu hal yang menyakitkan untuk memisahkan diri kita sendiri dari pengaruh-pengaruh duniawi yang menyesatkan. Setiap langkah yang kita ambil kita melihat rintangan-rintangan yang Iblis adakan, dan kita harus bergumul dengan kesulitan-kesulitan tetapi suatu pengalaman sedang diperoleh dalam usaha menembusi tembok penghalang ini, supaya terbuka jalan, keuntungan-keuntungan baru diberi dari sorga, serta iman menjadi teguh bila kita memandang kepada Kristus.

Penarikan-penarikan Kristus semuanya memuaskan, dan melalui Yesus Kristus, kita membaca nama kita untuk suatu warisan yang tidak akan binasa, tidak bercacat, dan tidak akan layu. Kasih karunianya kelihatan semuanya memuaskan. Kasih dan sayang Yesus itu memohon, membujuk, menarik kita untuk mengikuti jejak kaki-Nya, untuk mengenal Tuhan sampai kita mengetahui tuntutanNya tersedia seperti pagi hari. -Letter 128, 22 Desember 1895, kepada Edson dan Emma White.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *