[AkhirZaman.org] Israel menyerukan aksi balasan sehari setelah terjadi penembakan terhadap pemukim Yahudi oleh seorang pria bersenjata Palestina yang diduga tinggal di Tepi Barat.
Korbannya, Raziel Shevah, meninggal di sebuah rumah sakit dengan beberapa luka tembak di dekat Havat Gilad, sebuah pemukiman Yahudi di dekat Kota Nablus.
Tentara Israel memasang penghalang jalan dan menutup desa-desa Palestina di sekitar Nablus, Rabu (10/1).
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji untuk melakukan “segala sesuatu yang mungkin, untuk menangkap pembunuh itu.”
Netanyahu mengecam apa yang disebut ‘dana martir’ Palestina,” yakni uang ganti rugi untuk keluarga pembom bunuh diri Palestina, militan dan lainnya yang terbunuh atau terluka dalam konfrontasi dengan polisi dan tentara Israel.
Havat Gilad adalah pemukiman yang tidak direstui pembangunannya oleh pemerintah Israel dan terletak di bagian terpencil dari Tepi Barat.
Sekelompok kecil penganut garis keras Yahudi menganggap Tepi Barat Palestina adalah bagian dari Israel dan mereka mendirikan pemukiman di sana. Kadang-kadang pemerintah Israel melakukan pengusiran secara paksa terhadap mereka.
https://goo.gl/YB6uft
Aksi provokasi dan balas dendam terhadap suatu tindakan kejahatan dari pihak Israel maupun hamas yang tidak pernah berakhir, tentu akan melahirkan bentuk kejahatan yang lainnya. Bahkan warga sipil harus mengerang nyawa karena kepentingan diri serta ego kelompok di utamakan daripada kedamaian serta kenyamanan banyak orang.
Setiap sikap balas dendam tentu akan sangat merugikan banyak pihak. Semoga tidak ada dalam diri kedua pihak ini suatu keinginan untuk senang berperang.
Roma 12:17; 1 Petrus 3:9 “Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!; dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.”