[RH] KATA-KATA INDAH DIBUTUHKAN

625032 73361452 Copy

Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang Indah yang diucapkanNya. Luk 4:22

[AkhirZaman.org] Pagi ini hati saya ditujukan kepada Allah dengan jiwa yang sungguh-sungguh merindukan pimpinan Roh Kudus.

Kata-kata apa yang dapat saya ucapkan yang akan diperhatikan dan dimengerti? Ketika Kristus berada di dunia kita la berkata kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli torat, ”Apakah sebabnya kamu tidak mengerti dan menghargai bahasaKu?” Mereka terus menerus menaruh kehendak mereka sendiri di atas perkataan kebenaran yang jelas yang jatuh dari bibir-Nya. . . .

Dengan terang dan berkuasa la mengucapkan kata-kata yang akan sampai kepada zaman kita sebagai suatu perbendaharaan kebajikan. Alangkah indahnya kata-kata tersebut, dan betapa penuh dengan semangat yang berapi-api! Dari bibir ilahiNya keluarlah janji berkat yang penuh dan limpah yang menunjukkan bahwa la adalah sumber segala kebajikan, dan bahwa la mempunyai hak untuk memberkati dan mempengaruhi pikiran semua orang yang hadir. la mengerjakan tugasNya yang istimewa dan suci, dan perbendaharaan yang kekal itu berada di bawah pemerintahanNya. Dalam penggunaan perbendaharaan tersebut la tidak mengenal pengendalian. Bersama Dia tidak ada perampokan dilakukan dalam pekerjaan Allah. Dengan berkat-berkatNya la mendekap mereka yang hendak mendirikan kerajaanNya di dunia ini. la telah membawa ke dalam dunia setiap berkat penting demi kebahagiaan dan kesukaan setiap jiwa, dan di hadapan majelis yang besar itu la menghamparkan kekayaan kasih karunia sorga, yaitu harta benda yang berjumlah hidup kekal, dari Bapa yang kekal selama-lamanya. . . .

Sewaktu-waktu bilamana Kristus berbicara dengan suatu kewibawaan yang menyampaikan perkataanNya kepada pendengarNya dengan kekuatan yang tidak dapat ditolak, dengan suatu perasaan yang agung tentang kebesaran si Pembicara, dan kekuatan manusia menjadi tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan Orang yang di hadapan mereka. Mereka sangat tergerak. Pikiran mereka mendapat kesan bahwa la sedang mengulangi perintah dari Mahamulia. Sementara la menghimbau dunia supaya mendengarkan, mereka terpikat dan terpesona, dan keyakinan datang ke dalam pikiran mereka. Setiap perkataan yang diucapkan mendapat tempatnya sendiri, dan para pendengar percaya serta menerima kata-kata tersebut yang mereka tidak berkuasa untuk menolaknya. Setiap perkataan yang diucapkanNya tampaknya bagi para pendengar sebagai kehidupan Allah. . . .

“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, (dan kita telah melihat kemu|iaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa), penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya, lnilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata, Kemudian daripadaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku” (Yoh 1:14, 15). Ya, Ia sudah ada sebelum Yohanes. Diselubungi oleh tiang awan pada siang hari dan tiang api pada malam hari, la memimpin anak-anak Israel meliwati padang gurun. “Karena dari kepenuhanNya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia.” —Manuscript 115, 10 Agustus 1905, “Juruselamat ilahi.” ‘

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *