[RH] JADILAH TUAN RUMAH YANG SETIA

720265 63559681 Copy

Maka berkatalah Yesus kepada mereka, Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya. Matius 13:52.

[AkhirZaman.org] Kebenaran dengan tetap memperkaya si penerima. Pikiran orang-orang yang menerima kebenaran bertambah dalam kegiatan. 

Sementara mereka menjalankan talenta mereka, sambil berusaha menlngkatkan setiap kemampuan, maka kuasa pikiran dan kerohanian mereka menjadi kuat, sebab di mana ada kehidupan rohani, di sana ada perkembangan dan pertumbuhan. Tidak ada kemungkinan harta benda tuan rumah berkurang, jikalau dipergunakan dengan betul.

Kebenaran-kebenaran yang hebat telah dikubur di bawah kesalahan yang menyesatkan, tetapi kebenaran-kebenaran itu akan ditemukan oleh si pencari yang rajin. Bilamana ia menemukan dan membuka rumah perbendaharaan mutiara kebenaran yang indah, maka itu bukan perampokan, sebab semua orang yang menghargai mutiara-mutiara tersebut boleh memilikinya, lalu kemudlan mereka juga memiliki rumah perbendaharaan yang harus dibuka kepada orang lain. Barangsiapa yang memberi tidak akan kehilangan hartanya sendiri, karena bilamana ia memeriksanya, maka la dapat menyuguhkan dengan jalan yang sedemikian rupa sehingga begitu menarik bagi orang Iain, iapun menemukan harta yang baru.

Hana kebenaran yang kita miliki harus diberikan kepada dunia, supaya mereka mendapat kesempatan untuk mempelajari nilai kebenaran. Kebutuhan orang-orang yang menderita kemiskinan rohani harus dipenuhi. Maka bukan saja pikiran orang-orang yang ditolong terkesan, tetapi juga pikiran orang yang melakukan pekerjaan itu akan dipercepat oleh kuasa Roh Kudus. Dengan kerja sama dengan kuasa yang hanya dari Allah saja, maka ia akan sanggup untuk menjadikan kebenaran itu begitu jelas sehingga kebenaran itu akan menggetarkan pikiran orang lain. . . .

Kristus mati untuk seisi dunia, namun betapa sedikit orang yang mengisi tempat yang ditunjuk Allah bagi mereka sebagai tuan rumah. Tatenta yang dipercayakan kepada kita harus digunakan untuk menjadi keuntungan dan berkat bagi orang lain. Apakah orang yang diberi kepercayaan itu menyadari nilainya atau tidak, talenta itu tetap sama. Tetapinjikalau ia tidak menghargainya, maka talenta-talenta itu tidak berharga baginya.

Uang dapat disimpan dalam pelbagai cara. Tetapi itu akan tetap sebagai uang yang tidak dapat dimanfaatkan bagi orang lain. Tetapi uang yang ditanamkan dengan bijaksana akan kembali sebagai uang, yang dapat digunakan untuk memperoleh uang lebih banyak. Begitulah dengan harta tuan rumah—Firman Allah yang hidup. Bagaimana penggunaan mutiara-mutiara kebenaran itu menemukan nilainya kepada si pemilik. Harta itu haruslah digunakan untuk menolong dan memberkati serta menyelamatkan mereka bagi siapa Tuhan telah mengaruniakan anakNya yang tunggal itu. Maka harta itu akan mempunyai nilai yang tinggi bagi kita, dan dengan cara ini talenta kita dengan tetap semakin bertambah. Kita menambah mutiara kepada mutiara.—Manuscript 88, 10 Juli 1898, “Perumpamaan Tuan Rumah.”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *