[RH] ALLAH DALAM ALAM

1213467 59547311 Copy

Sebab apa yang tidak nampak daripadaNya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dapat nampak kepada pikiran dari karyaNya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. Roma 7:20

[AkhirZaman.org] Saya melihat tidak ada alasan mengapa pendapat orang-orang terpelajar yang disebut orang-orang besar harus dipercaya dan ditlnggikan. Mereka yang dihubungkan dengan Allah yang kekal adalah satu-satunya orang-orang yang menggunakan pengetahuan mereka dengan tepat atau talenta yang dipercayakan kepada mereka oleh Khalik yang mahatahu itu.

Tidak ada manusia yang pernah mendapat pengetahuan dan pengaruh yang benar-benar tinggi kecuali ia berhubungan dengan Ilah sumber kuasa dan akal budi.

Bukti nyata tentang Allah yang hidup bukannya semata-mata dalam teori; adalah hal itu dalam keyakinan yang telah ditulis Allah dalam hati kita, diterangi dan dijelaskan oleh firmanNya. Adalah kuasa yang hidup dalam pekerjaan yang diciptakanNya yang tampak oleh mata yang disucikan. lman yang diilhamkan Allah memberi kekuatan dan keagungan tabiat. Kuasa-kuasa alamiah menjadi luas oleh sebab penurutan yang suci. Segala filsafat sifat manusia di mana Allah belum dikenal semuanya akan menuntun kepada hal yang membingungkan dan memalukan. Hidup yang kita hidupkan oleh iman dalam Anak Allah merupakan serangkaian kemenangan yang tidak selamanya tampak dan dipahami oleh orang-orang yang tertarik, akan tetapi dengan hasil-hasilnya yang menjangkau jauh sampai kepada masa yang akan datang, di mana kita akan melihat dan mengenal sebagaimana kita dikenal.

Akal manusia yang paling dalam di dunia, bilamana tidak diterangi oleh firman Allah, akan membingungkan dan hilang bilamana berusaha menyelidiki soal-soal ilmu pengetahuan dan wahyu. Khalik dan pekerjaanNya berada di luar pengertian manusia yang terbatas pengetahuannya, dan manusia menyimpulkan bahwa sebab mereka tidak dapat menjelaskan pekerjaan dan jalan-jalan Allah dari gejala alam, maka sejarah dalam Alkitab tidak dapat dipercaya. Banyak orang yang begitu berniat hendak menyingkirkan Allah dari kekuatan dan kehendak kemahakuasaan dalam menentukan peraturan semesta alam, sehingga mereka merendahkan martabat manusia, makhluk ciptaanNya yang paling agung. Teori-teori dan dugaan-dugaan filsafat membuat kita percaya bahwa manusia terjadi oleh perkembangan yang lambat, bukan semata-mata dari satu keadaan yang beradab, melainkan dari bentuk kejadian kasar yang paling sederhana. Mereka membinasakan keagungan manusia sebab mereka tidak mengakui kuasa Allah yang ajaib.

Allah telah menerangi akal manusia, dan mencurahkan terang yang limpah ke atas dunia melalui penemuan-penemuan dalam seni dan ilmu pengetahuan. Tetapi mereka yang memandang hal ini dari sudut pandangan manusia melulu dengan sangat pasti menuju kesimpulan yang salah. Duri-duri kesalahan, keraguan-keraguan, dan ketidaksetiaan menjadi terselubung karena ditutupi dengan pakaian filsafat dan ilmu pengetahuan. Setan telah memikirkan cara yang licik ini untuk menarik jiwa-jiwa sehingga jauh dari Allah yang hidup, jauh dari kebenaran dan agama. Ia meninggikan alam melebihi sifat Khalik.—Naskah 4, disalin 22 Mei 1899, “Allah Dalam Alam.”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *