PENUTUPAN PINTU KASIHAN (2)

bayangan Copy

Para Pemimpin Keagamaan Akan Sangat Optimistis 
[AkhirZaman.org] Bilamana pertimbangan falsafah telah melenyapkan rasa takut akan penghakiman Allah, apabila guru-guru agama menunjuk ke depan akan masa kedamaian dan kemakmuran yang panjang, dan dunia asyik dalam urusan-urusan bisnis dan kepelesiran, menanam dan membangun, berpesta-pora, menolak amaran-amaran  Allah dan mengejek pesuruh-pesuruh-Nya — maka kebinasaan yang tiba-tiba menimpa mereka dan mereka tidak akan luput. -PP 104 (1890).

Kapan saja itu datang, hari Allah akan tiba tanpa disadari oleh orang yang tidak beriman. Ketika kehidupan berlangsung dalam keadaan yang tidak berubah; pada waktu manusia asyik dengan kepelesiran, bisnis, perjalanan, mencari uang; tatkala pemimpin-pemimpin keagamaan membesar-besarkan kemajuan dan kesenangan dunia, dan masyarakat dininabobokan dengan kesejahteraan yang semu — maka, sebagaimana pencuri di tengah malam mencuri di dalam rumah yang tidak siaga, demikianlah kebinasaan mendadak akan menimpa yang lalai dan tidak beriman, dan mereka tidak akan luput.’- -GC 38 (1911).

Setan Menyangka Bahwa Pintu Kasihan Sudah Tertutup
Pada masa kesusahan Setan menggerakkan orang jahat, dan mereka mengepung umat Allah untuk membinasakan mereka. Tetapi dia tidak tahu bahwa kata ‘pengampunan’ sudah dituliskan di samping nama mereka dalam buku surga.- -RH. 19 November 1908.

Sebagaimana Setan mempengaruhi Esau untuk memerangi Yakub, begitulah dia akan menggerakkan orang-orang jahat untuk membinasakan umat Allah dalam masa kesusahan itu. . . . Dia melihat bahwa malaikat-malaikat kudus mengawal mereka, dan dia menyangka bahwa dosa-dosa mereka sudah diampuni, tetapi dia tidak tahu bahwa kasus-kasus itu mereka sudah diputuskan dalam Kaabah Surga.-GC 618 (1911).

Kelaparan Akan Firman
Mereka yang sekarang tidak menghargai, mempelajari, dan menjunjung tinggi Firman Allah yang diucapkan oleh hamba-hamba-Nya akan menangis sedih mulai sekarang. Saya melihat bahwa Tuhan yang menghakimi itu pada masa kesudahan akan berjalan ke seluruh bumi; bala-bala yang mengerikan akan mulai tercurah. Kemudian mereka yang telah menghina Firman Allah, mereka yang sudah menganggap enteng terhadapnya, akan ‘mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman Tuhan, tetapi tidak mendapatnya’ (Amos 8:12). Suatu kelaparan untuk mendengarkan Firman itu terjadi di bumi.-Ms 1, 1857.

Tidak Ada Lagi Doa untuk Orang Jahat
Para pelayan Allah akan merampungkan tugas mereka yang terakhir, melayangkan doa-doa yang terakhir, menghapus air mata kesedihan yang terakhir atas gereja yang memberontak dan umat yang tidak beriman. Amaran serius mereka yang terakhir sudah disampaikan. Ah, betapa cepatnya rumah-rumah dan tanah, uang yang selama lni ditimbun dengan susah payah, dan disayangi serta dijaga dengan ketat, dijadikan sebagai alat penghibur oleh mereka yang sudah mengakui kebenaran tetapi tidak menghidupkannya, untuk menerangkan jalan keselamatan itu, atau mendengarkan Kata pengharapan dan doa atau nasihat dari pendeta-pendeta mereka. Tetapi tidak, mereka harus lapar dan dahaga dengan sla-sia; kehausan mereka tldak pernah akan terpuaskan, tidak ada penghiburan mereka dapatkan. Kasus mereka sudah diputuskan dan ditentukan untuk selama-lamanya. ltulah waktu yang mengerikan dan dahsyat.–Ms 1, 1857.

Pada waktu di mana hukuman-hukuman Allah dijatuhkan tanpa belas kasihan, oh, betapa besar kecemburuan orang-orang jahat terhadap keadaan mereka yang tinggal ‘bermalam dalam naungan Yang Maha Kuasa -tempat di mana Tuhan melindungi semua orang yang mengasihi Dia dan telah menuruti perintah-perintah-Nya! Upah orang benar pada saat seperti itu sungguh merupakan suatu kecemburuan bagi mereka yang menderita akibat dosa-dosa mereka. Tetapi pintu belas kasihan tertutup bagi orang jahat. Tidak ada lagi doa yang dilayangkan demi mereka setelah pintu kasihan ditutup.—3BC 1150 (1901).

Pemindahan Tabiat Tidaklah Mungkin
Tuhan akan datang dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. Akan menjadi tugas-Nya untuk mengadakan pemisahan
sempurna antara orang benar dan orang jahat. Tetapi minyak itu tidak dapat dipindahkan ke bejana-bejana dari mereka yang tidak memilikinya. Maka genaplah perkataan Kristus, Dua orang perempuan sedang menggiling padi bersama-sama; seorang akan dibawa, seorang lagi ditinggalkan. dua orang laki-laki sedang bekerja di ladang; seorang akan dibawa, dan yang seorang lagi ditinggalkan.’ Orang benar dan orang jahat harus bergaul bersama-sama dalam hidup ini. Tetapi Tuhan membaca tabiat. la membedakan mana anak-anak yang penurut, yang menghargai dan mengasihi hukum-hukumNya.-TM 254 (1895).

Adalah hal yang serius untuk mati, tetapi jauh lebih serius untuk hidup. Setiap pikiran dan perkataan dan perbuatan dalam hidup kita akan bertemu lagi dengan kita. Apa yang kita hidupkan dalam diri Kita pada masa percobaan, begitulah keadaan kita selama kekekalan. Kematian menghancurkan tubuh, tetapi tidak memberi perubahan dalam tabiat. Kedatangan Kristus tidak mengubah tabiat-tabiat kita: itu akan menetapkannya untuk selama-lamanya.–5T 466 (1885).

Perpanjangan Pintu Kasihan Tidak Akan Meyakinkan Orang Jahat
Kita harus memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan kita sekarang ini. Tidak akan ada lagi pintu kasihan lain diberikan bagi kita dengan mana kita menyiapkan diri ke Surga. lnilah kesempatan kita yang terakhir dan satu-satunya untuk membentuk tabiat yang akan melayakkan kita bagi rumah masa depan yang Tuhan telah sediakan bagi semua yang menurut kepada hukum-hukum-Nya.-Surat 20, 1899.

Tidak akan ada lagi pintu kasihan sesudah kedatangan Tuhan. Mereka yang mengatakan bahwa akan ada lagi adalah
orang-orang yang tertipu dan tersesat. Sebelum Krlstus datang segala sesuatu akan sama terjadi seperti sebelum Air Bah. Dan setelah Juruselamat tampak dalam awan-awan di langit, tidak seorang pun akan mendapatkan kesempatan lain untuk memperoleh keselamatan. Semua orang sudah membuat keputusannya.-Surat 45, 1891.

Semua orang akan diuji dan dicobai sesuai dengan terang yang mereka miliki. Mereka yang berpaling dari kebenaran kepada dongeng-dongeng tidak dapat mengharapkan pintu kasihan yang kedua. Tidak akan ada masa seribu tahun untuk sekarang ini. Kalau sesudah Roh Kudus meyakinkan hati mereka tetapi mereka menolak kebenaran dan menggunakan pengaruh mereka untuk menghalangi jalan sehingga orang lain tidak akan menerimanya, maka mereka tidak akan pernah diyakinkan. Mereka tidak berusaha untuk perubahan tabiat selama pintu kasihan terbuka bagi mereka, dan Kristus tidak akan memberi mereka kesempatan untuk melewati wilayah itu lagi. Keputusan itu adalah yang terakhir.-Surat 25, 1900.

 

 

 

ppaz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *