[RH] RENCANA ALLAH SEMPURNA

peaceful nature nature love Copy

Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. Sebab Ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar yang direncanakan dan dibangun oleh Allah (Ibrani 71:9, 10)

[AkhirZaman.org] Yesus naik menghadap Bapa sebagai utusan umat manusia, dan Allah akan membawa orang-orang yang memantulkan gambarNya untuk memandang dan turut bersama-sama Dia memiliki kemuliaan. Banyak rumah tempat tinggal bagi musafir di dunia ini. Ada jubah bagi orang yang benar, mahkota kemuliaan, dan daun palem kemenangan. Segala sesuatu yang membingungkan kita dalam kebijaksanaan Allah nanti akan dijelaskan. Hal-hal yang sukar dipahami nanti akan diterangkan. Rahasia-rahasia kasih karunia akan diungkapkan pada kita. Di mana pikiran kita yang terbatas hanya menemukan kekacauan dan maksud yang tak sampai, di sana klta akan melihat keselarasan yang paling sempurna dan indah. Kita akan mengetahui bahwa kasih yang tak terbatas itu mengatur pengalaman yang tampaknya sangat sukar dan berat untuk ditanggung. Bilamana kita menyadari penjagaanNya yang lembut yang membuat segala sesuatu bekerja bersama-sama demi kebaikan kita, maka kita akan bersukaria dengan kegirangan yang tak terucapkan dan penuh kemuliaan. Rasa sakit tidak terdapat dalam suasana sorga. Di rumah orang-orang yang ditebus tidak akan ada air mata, tidak ada arak-arakan upacara penguburan, tidak ada tanda perkabungan, “Tidak seorangpun yang tinggal di situ akan berkata: ‘Aku sakit,’ dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya” (Yes 33:24).

Air pasang kebahagiaan yang limpah akan mengalir dan menjadi dalam sementara zaman yang kekal berputar. Pikirkan hal ini: ceritakan kepada anak-anak yang menderita dan berduka, dan ajak mereka bersukaria dalam pengharapan. Semakin dekat kita datang kepada Yesus, semakin jelas kita memandang kemurnian dan keagungan tabiatNya, semakin sedikit kita mau meninggikan diri. Perbedaan di antara tabiat kita dan kehendakNya akan menuntun kepada kerendahan diri dan penyelidikan hati yang mendalam. Semakin kita mengasihi Yesus, semakin kita merendahkan dan melupakan diri sendiri. . . .

Orang yang memiliki roh lemah lembut, yang memiliki hati suci dan menyerupai anak kecil, akan menjadi kuat menghadapi peperangan. la akan dikuatkan dengan kuasa RohNya di dalam hati manusia. Orang yang merasakan kelemahannya, dan bergumul dengan Allah sama seperti Yakub, dan seperti hamba zaman dahulu ini berkata, ‘Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati, aku akan keluar dengan pengurapan segar dari Roh Kudus. Suasana sorga akan mengelilingi dia. la akan pergi keluar melakukan hal yang baik. Pengaruhnya akan menjadi tenaga yang positif demi agama Kristus. . . . Allah kita adalah penolong yang selalu ada pada waktu diperlukan. la tahu betul rahasia yang tersimpan dalam hati kita, dengan segala maksud dan tujuan jiwa kita. Bilamana kita kebingungan, sekalipun kita belum membuka kesukaran kesukaran kita, maka la sudah sedia mengatur demi kelepasan kita. —Surat 73, 1 Pebruari 1905, kepada Drs. D.H. dan Lauretta Kress.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *