[RH] Membuat Perubahan dengan Tuntunan Tuhan

pemandangan Alam hijau Copy

“Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” (Mazmur 1:2,3)

[AkhirZaman.org] Ketika menulisakan pengalaman para pembantu di zaman reformasi, dan dalam pergerakan besar Advent tahun 1844, Ibu (Ny. White) seringkali memberikan terlebih dahulu penjelasan awal dari kejadian yang diperlihatkan kepadanya. Selanjutnya ia akan menuliskannya dengan lebih jelas, dan lebih jelas lagi. Saya telah memperhatikan itu dalam menuliskan sebuah materi hingga empat atau lima kali, dan kemudian bersedih karena ia tidak mampu menguasai bahasa untuk menggambarkan masalah itu lebih sempurna.

Ketika menuliskan pasal-pasal dalam Great Controversy, ia terkadang memberikan sebagian gambaran dari peristiwa sejarah penting, dan ketika penyalin bersiap untuk mencetak naskahnya, membuat penyelidikan tentang tanggal dan tempatnya, Ibu (Ny. White) akan berkata bahwa hal-hal itu dicatat oleh sejarawan yang teliti. Biarlah tanggal yang dibuat oleh sejarawan itu yang digunakan. Pada kesempatan lain dalam menuliskan apa yang telah diperlihatkan kepadanya, Ibu (Ny. White) menemukan gambaran yang sempurna dari peristiwa dan kenyataan dan doktrin yang dituliskan dalam buku agama kita, dan ia meniru kata-kata dari sumber ini.

Ketika Pertentangan ditulis, Ibu (Ny. White) tidak mengira bahwa pembaca akan menjadikannya sumber untuk tanggal-tanggal sejarah atau menggunakannya untuk menyelesaikan pertentangan mengenai detil sejarah, ia tidak ingin penggunaan seperti itu. Ibu (Ny. White) menghargainya dengan penuh hormat, hasil kerja dari sejarawan sejati yang mengabdikan diri bertahun-tahun akan rencana besar Tuhan. Sebagaimana tampak dalam nubuatan dan terlebih lagi dengan menuliskannya dalam sejarah. Di tahun-tahun lampau kapanpun bukti nyata ditemukan, karena para penulis buku Advent kesulitan menemukan bukti nyata mengenai perinciannya, ibu (Ny. White) telah mengambil langkah mengoreksi hal-hal yang jelas salah. Ketika ia ditanyakan mengenai usaha untuk merevisi dan mengoreksi buku bagus Daniel dan Wahyu, ia selalu menentang pembuatan perubahan, dan dengan senang hati mengoreksi hal-hal yang sudah pasti tidak benar.

(3SM 447, 448)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *