[RH] Jangan Mengabaikan Hukum Allah untuk Mempermudah Situasi

pink-flower-in-autumn Copy

“Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat” (Matius 10:22).

[AkhirZaman.org] Manusia diilhami oleh Setan untuk melaksanakan maksud-maksudnya melawan Allah. Tuhan begrfirman, “Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun” (Keluaran 31:13).

Tidak ada yang harus melanggar perintah ini supaya dapat luput dari penganiayaan. Tetapi biarlah semua memikirkan perkataan Kristus, “Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain” (Matius 10:23). Jikalau itu dapat dihindarkan, jangan tempatkan dirimu ke dalam kuasa manusia yang bekerja dengan roh Antikristus. Jika pembayaran denda akan melepaskan saudara-saudara kita dari tangan para penindas ini, biarlah itu dibayar, lebih daripada dipaksa dan harus bekerja pada hari Sabat. Segala sesuatu yang dapat kita lakukan harus dilakukan supaya mereka yang rela menderita demi kebenaran dapat diselamatkan dari penindasan dan kekejaman. . . .

Bilamana manusia di bawah keyakinan menolak terang, mengikuti kecenderungan mereka sendiri, dan menganggap kebaikan manusia melebihi kebaikan Allah, mereka melakukan sebagaimana yang dilakukan banyak orang pada zaman Kristus. . . .

Kristus adalah teladan kita. Kebulatan tekad Antikristus untuk méngadakan pemberontakan yang telah dimulainya di surga akan berlanjut kepada generasi yang tidak menurut. Kecemburuan dan kebencian mereka terhadap orang-orang yang menaati hukum keempat akan semakin bertambah besar. Tetapi umat Allah jangan menyembunyikan panji-panjinya. Mereka tidak boleh mengabaikan hukum Allah untuk mempermudah situasi mengikut orang banyak melakukan kejahatan. Mereka haruslah berhati-hati untuk tidak menyalahkan saudara-saudara mereka seiman yang setia, tak berubah, senantiasa berkelimpahan di dalam pekerjaan Tuhan. . . .

Mereka yang meninggalkan Allah untuk menyelamatkan diri akan ditinggalkan oleh-Nya. Dalam menyelamatkan diri mereka dengan meninggalkan kebenaran mereka akan kehilangan hidup kekal. Kasih sayang alami terhadap sanak saudara dan sahabat-sahabat seharusnya tidak menuntun setiap jiwa yang mencari kebenaran untuk menolak terang, sehingga bersalah di hadapan Allah Bapa dan Yesus Krtstus, Putra Tunggal-Nya. Setiap alasan yang memungkinkan untuk ketidakpatuhan akan dipakai oleh mereka yang memilih tertarik kepada manusia daripada kepada Allah, sebagaimana yang dilakukan banyak orang di masa Kristus dulu. Bila seseorang memilih istri atau anak-anak, ayah atau ibu, di hadapan Kristus, pilihan itu akan bertahan sepanjang masa, dengan segala beban tanggung jawabnya. . . . 

 

(3SM 400, 401)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *