[RH] Bagaimana Setan Memperdaya

junobeach Copy

“Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan lblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka” (2 Tesalonika 2:9, 10).

[AkhirZaman.org] Pekabaran menyesatkan akan diterima oleh banyak orang. Ujilah segala sesuatu sebelum diberikan kepada jemaat Allah. . . . Pekabaran yang dinyatakan berasal dari surga, diungkapkan dengan cara yang salah.

Dan bilamana pengaruhnya diterima, akan mengarah pada suatu gerakan, rencana yang berlebihan, dan hal ini persis dengan yang diinginkan Setan sekarang ini—roh asing, roh najis, di bawah jubah kesucian; semangat yang kuat untuk mengatasi segala sesuatunya. Timbul fanatisme, dan akan bercampur dengan pekerjaan Roh Allah, dan banyak orang akan mengira hal itu berasal dari Allah, dengan begitu mereka akan terperdaya dan tersesat.

Ada beberapa pernyataan keras yang sering dilakukan saudara-saudara kita yang membawa kabar belas kasih dan peringatan kepada dunia, yang sebaiknya ditahan. . . . Biarlah tidak ada satu kata pun yang diucapkan yang akan membangkitkan rasa dendam di hati para penentang kebenaran. Kiranya tidak ada hal yang dilakukan yang akan membangkitkan semangat seperti naga, karena ia akan menyatakan dirinya sesegera mungkin, dan dalam semua karakter naga, melawan mereka yang setia menuruti perintah Allah dan memiliki iman kepada Yesus. . . .

Dihadapkan pada ucapan kila yang ceroboh. Saalnya akan tiba di mana kita akan dipanggil untuk berdiri di hadapan para raja dan pemerintah, hakim dan penguasa, dalam mempertahankan kebenaran. Kemudian ini akan mengejutkan bagi para saksi me- nyadari bahwa kedudukan, kata-kala mereka, ucapan yang diungkapkan dengan cara yang ceroboh tanpa dipertimbangkan—ucapan yang tak disangka akan diingat—akan ditiru, dan akan dihadapkan pada mereka, dan musuh akan mendapat manfaat dari hal ini, membuat tafsiran mereka sendiri pada kata-kata yang diucapkan tanpa pertimbangan ini. . . .

Bagaimana Setan memperdaya. Berbagai hal yang dimaksudkan untuk memperdaya kita akan tiba, yang mengandung tanda-tanda kebenaran. Segera setelah hal ini ditanggapi sebagai kekuatan besar dari Allah, Setan telah siap untuk meraciknya menuntun jiwa-jiwa dari kebenaran. Beberapa orang akan menerimanya dan menyebarluaskan kesalahan ini, dan bila teguran datang yang menyatakan kebenaran yang sesungguhnya, mereka yang memiliki sedikit pengalaman dan yang masa bodoh dengan tipu daya Setan, akan bertahan dengan kesalahan yang mereka anggap sebagai kebenaran. Jadi terang dan peringatan yang Allah berikan pada masa ini tidak memberikan pengaruh. . . . 

 

(3SM 403, 404)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *