[RH] Jangan Bertindak Terburu-buru

866917 42235587 Copy

“Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga” (Matius 10: 19).

[AkhirZaman.org] Sementara kita tidak bisa tunduk kepada kuasa sewenang-wenang untuk meninggikan hari Minggu dengan menyembahnya, sementara kita tidak akan melanggar hari Sabat, lalu suatu kuasa lalim akan berusaha memaksa kita untuk melakukannya, maka kita harus bijaksana di dalam Kristus. . . .

Kita tidak boleh mengatakan kata-kata yang akan membahayakan diri kita sendiri, karena ini akan menjadi cukup buruk, tetapi bilamana engkau mengucapkan kata-kata, dan bilamana engkau melakukan perkara-perkara yang justru membahayakan pekerjaan Allah, maka engkau sedang melakukan suatu pekerjaan kejam, karena engkau memberi keuntungan kepada Setan. Kita tidak boleh terburu-buru dan tidak sabar, tetapi selalu belajar dari Yesus, bagaimana la bertindak dalam Roh-Nya, menyampaikan kebenaran sebagaimana kebenaran itu ada pada Yesus. . .

Dalam persoalan besar yang dihadapkan kepada kita, satu orang yang tidak bijaksana, bertemperamen tinggi, keras kepala akan mendatangkan banyak bahaya. Ya, la akan meninggalkan kesan sedemikian rupa sehingga semua kekuatan yang dimiliki GMAHK tidak dapat melawan tindakan-tindakan yang lancang, oleh sebab Setan si penipu ulung itu, pemberontak besar itu, sedang memperdayakan pikiran kepada masalah yang benar tentang persoalan besar, dan hasilnya yang kekal. . . .

Ada orang-orang yang kurang nasihat sehingga melalui tindakan yang tergesa-gesa menjadi mengkhianati pekerjaan Allah dan masuk ke dalam kekuasaan musuh. Akan ada orang-orang yang akan berusaha membalas dendam, yang akan menjadi murtad dan mengkhianati Kristus dalam pribadi orang-orang kudus-Nya. Semua perlu mempelajari kebijaksanaan; akan ada bahaya bila bertindak konservatif, atau bila menyerah kepada musuh dalam kelonggaran. . . .

Apa saja yang kita bisa lakukan sehingga meninggikan yang palsu gantinya hari Sabat yang benar dan sejati, itu bukanlah penurutan kepada Allah, dan kita harus bertindak dengan sangat hati-hati, jangan sampai kita meninggikan keputusan manusia berdosa itu. Kita tidak boleh didapati berada pada posisi netral atas hal ini yang begitu besar akibatnya. Kedua pasukan itu akan berdiri berbeda dan terpisah, dan perbedaan ini begitu mencolok sehingga banyak yang akan diyakinkan tentang kebenaran boleh datang ke pihak umat Allah yang memelihara hukum. Bilamana pekerjaan besar ini harus terjadi di medan pertempuran, sebelum konflik terakhir berakhir, banyak yang akan dipenjarakan, banyak yang akan mengungsi dari kota-kota besar dan kota-kota kecil demi nyawa mereka, dan banyak yang akan menjadi martir demi Kristus karena berdiri mempertahankan kebenaran itu. . . .

Engkau tidak akan dicobai melebihi apa yang engkau dapat tanggung. Yesus telah menanggung semua ini dan jauh lebih banyak lagi. . . .

 

(3SM 396-398)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *