[RH] Tanda-tanda Kedatangan-Nya (Bagian 2)

1213467 59547311 Copy

 

“Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:7, 8).

[AkhirZaman.org] Hal-hal ini adalah akibat dicurahkannya cawan murka Allah yang tercurah ke atas bumi, dan hanyalah sebagian gambaran-gambaran tentang apa yang akan terjadi dalam waktu yang tidak lama lagi.

Gempa bumi di berbagai tempat telah dirasakan, tetapi kekacauan-kekacauan ini baru sebagian. . . . Hal-hal yang mengerikan akan menimpa bumi, dan istana-istana bangsawan yang didirikan dengan biaya yang besar secara pasti akan menjadi timbunan puing-puing. . .

Permukaan bumi akan menjadi retak oleh berbagai ledakan unsur-unsur yang tertutup di dalam perut bumi. Unsur-unsur ini, sekali pecah, akan menyapu bersih harta benda yang selama bertahun-tahun telah mereka timbun ke dalam perbendaharaan yang berlebihan bagi mereka yang sementara kelaparan terjadi atas orang-orang yang bekerja untuk mereka. Dan dunia agama juga, akan digoncang dengan mengerikan, karena kesudahan segala perkara sudah di ambang pintu. . . . Segenap manusia akan berbaris dalam dua golongan besar, yang taat dan yang durhaka. . . .

Yang disebut dunia Kristen akan menjadi tempat pertunjukan dari tindakan yang besar dan menentukan. Orang-orang yang berkuasa akan membuat undang-undang yang mengekang kata hati, mengikuti contoh kepausan. Babel akan membuat segala bangsa minum dari anggur murka hawa nafsu cabulnya. Setiap bangsa akan terlibat. Tentang masa ini Yohanes Pewahyu menyatakan:

“Pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya. Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: ‘Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya. Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya; berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab la berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung”‘ (Wahyu 18:3-7).

(3SM 391, 392)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *