[RH] Penglihatan tentang Pentingnya Hari Sabat*

616953 49548018 Copy

“Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat. . . maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut TUHANlah yang mengatakannya (Yesaya 58:13, 14).

[AkhirZaman.org] Saya melihat bahwa kita hanya sedikit merasakan dan menyadari tentang pentingnya hari Sabat, terhadap apa yang kita belum sadari dan ketahui akan pentingnya dan mulianya Sabat. Saya melihat bahwa kita belum mengetahui apa artinya melintasi puncak bukit-bukit di bumi dan makan dari milik pusaka Yakub. Tetapi bilamana hujan akhir dan menyegarkan akan datang dari hadirat Tuhan dan kemuliaan kuasa-Nya, maka kita akan mengetahui apa artinya makan dari milik pusaka Yakub dan melintasi puncak bukit-bukit di bumi. Barulah kita akan melihat Sabat ltu lebih dalam pentingnya dan mulianya.

Tetapi kita tidak akan dapat melihat Sabat dalam semuanya ilu sebelum perjanjian damai dibuat dengan kita pada saat suara Allah, dan pintu-pintu gerbang mutiara Yerusalem Baru terbuka lebar, bergeser di atas engsel-engselnya yang gemerlapan, dan suara Yesus yang merdu dan indah serta menyenangkan akan terdengar menyuruh kita masuk, lebih merdu daripada setiap musik yang pernah didengar oleh telinga yang fana.–Letter 3, 1851.

Kita harus berdiri teguh untuk tidak menghormati hari pertama dalam minggu sebagai hari Sabat, karena itu bukanlah hari yang diberkati dan dikuduskan oleh Yehova, dan oleh menghormati hari Minggu berarti kita menempatkan diri kita di pihak si penipu ulung. Pertentangan tentang hari Sabat akan membuka pokok pembicaraan kepada orang banyak, dan suatu kesempatan akan diberikan supaya pengakuan terhadap Sabat yang kudus itu dapat dinyatakan. . . .

Orang-orang yang takut akan Allah dan memelihara hukum-Nya harus rajin, bukan hanya dalam berdoa saja, tetapi dalam tindakan, untuk membawa kebenaran ke hadapan mereka yang belum pernah mendengarnya. . . .

Bilamana hukum Allah telah dibatalkan, dan kemurtadan menjadi dosa nasional, Tuhan akan bekerja demi keselamatan umat-Nya. Kesempilan mereka akan menjadi kesempatan-Nya. la akan menyatakan kuasa-Nya demi keselamatan gereja-Nya. . .

Tuhan telah menerangi kita sehubungan dengan apa yang akan menimpa bumi supaya klla dapat menerangi orang lain, dan kita akan dinyatakan bersalah jika kila me- rasa puas duduk bersenang-senang, dengan langan yang lerlipat, dan beralasan ter- hadap perkara-perkara yang kurang penting. . . .

* Lihat juga Early Writings, hlm. 32-34, suatu penglihatan tentang pentingnya hari Sabat yang diberikan pada tahun 1847. 

(3SM 388, 389)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *