[RH] Nyaringkanlah Suaramu Kuat-kuat!

497862 65077669 Copy

“Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: Lihat, itu Allahmu!’” (Yesaya 40:9).

[AkhirZaman.org] Kita akan segera bergumul dengan para penguasa negeri, dan kita memiliki alasan-alasan untuk merasa takut bahwa kepalsuan akan berkuasa. Kita akan mengajak gereja-gereja kita dalam nama Tuhan untuk memandang pergumulan ini dalam terang yang benar.* ltu adalah perlombaan antara agama Kristen Perjanjian Lama dan Baru, dan agama Kristen tradisi manusia dan cerita dongeng yang jahat. Perlombaan ini adalah untuk menentukan apakah lnjil yang sejati akan mendapat tempat pada bangsa kita, atau pun Kepausan masa silam akan menerima tangan kanan persekutuan dari agama Protestan, sehingga kuasa ini berhasil mengekang kebebasan beragama. . . .

Pekabaran ini harus disiarkan, bahwa mereka secara halus telah menyuap Kepausan, dan tidak menyadari apa yang mereka sedang lakukan. Mereka sedang menjalin persahabatan dengan Kepausan melalui kompromi dan persetujuan yang mengejutkan para pengikut kepausan sekalipun. . . .

Allah memiliki anak-anak dan mereka banyak, di dalam gereja-gereja Protestan dan sejumlah besar di dalam gereja-gereja Katolik, yang menuruti terang lebih benar dan melakukan dengan sebaik-baiknya menurut pengetahuan mereka, lebih daripada sejumlah besar di antara orang-orang MAHK yang memelihara Sabat tetapi justru tidak berjalan di dalam terang. Tuhan menyuruh agar pekabaran kebenaran dlberitakan, supaya orang-orang Protestan dapat diberi amaran dan disadarkan atas keadaan perkara-perkara yang sebenarnya, dan memikirkan nilai kesempatan kebebasan beragama yang telah lama mereka nikmati.

Negeri ini telah menjadi rumah bagi yang tertindas, saksi bagi kebebasan hati nurani, dan pusat besar terang Kitab Suci. Allah mengirimkan para pesuruh** yang telah mempelajari Alkitab mereka untuk menemukan kebenaran itu, dan mempelajari pergerakan mereka yang telah melakukan bagiannya dalam menggenapi nubuatan pembuatan amandemen agama yang sementara mengesampingkan hukum Allah, dan dengan demikian memberikan kredit bagi manusia berdosa. Akan adalah suara diperdengarkan untuk memberikan langsung amaran untuk menyadarkan gereja-gereja terhadap bahaya? Apakah kita akan membiarkan perkara-perkara itu terjadi, dan membiarkan Setan meraih kemenangan tanpa protes? Allah memerintahkan. . . jangan!

* Lihat Testimonies, jilid 5, hlm. 717-718, “The Impending Conflict“ (1889).-PENYUSUN.
** A. T. Jones dan yang lain-lain.

(3SM 385, 386)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *