HARI LIBUR DAN HARI ULANG TAHUN

family-holiday Copy

Perlu Bimbingan Waktu Menggunakan Hari Libur.
[AkhirZaman.org] Saya telah melihat bahayanya, bahwa seharusnya tidak digunakan hari-hari libur kita itu menurut kebiasaan dunia, namun demikian janganlah dilaksanakan sedemikian rupa tanpa memperhatikan, karena ini dapat membawa kekecewaan kepada anak-anak kita. Kalau pada waktu hari libur seperti ini tidak mau mengalami bahaya, biarlah para orangtua mempelajari keadaan agar mereka terhindar dari hiburan yang berbahaya, karena bayangan kejahatan telah terbuka kepada anak-anak kita, dengan demikian anak-anak itu tidak menjadi jahat oleh kepelisiran dan rangsangan dunia ini. Berilah pengertian kepada anak-anakmu bahwa engkau memperhatikan kebaikan dan kebahagiaan mereka. 

Melalui penelitian manusia terhadap hari-hari libur baik para anggota jemaat maupun orang-orang dunia, telah dididik untuk mempercayai bahwa hari bermalas-malas itu adalah perlu untuk menunjang kesehatan dan kebahagiaan, tetapi kenyataan membuktikan bahwa hari-hari libur itu penuh dengan kejahatan. 

Kita telah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjadikan hari-hari libur itu semenarik mungkin bagi orang-orang muda dan anak-anak kita, sementara mengubah peraturan-peraturan yang berlaku ini. Tujuan kita ialah untuk menjauhkan mereka dari suasana hiburan orang-orang yang tidak beriman. 

Akan Dicatat Malaikatkah, “Hari yang Disia-siakan Itu?”
Sesudah hari bersenang-senang itu berakhir, di manakah kepuasan orang yang mencari kesenangan itu? Sebagai pekerja-pekerja bagi Kristus, siapakah yang telah mereka tolong untuk mempunyai suatu kehidupan yang lebih baik, yang lebih tinggi dan yang lebih murni? Apakah yang akan mereka lihat seandainya mereka melihat kembali kepada catatan yang telah ditulis para malaikat itu? Hari yang disia-siakan! Suatu hari yang benar sia-sia bagi jiwa mereka, suatu hari yang disia-siakan gantinya melayani Kristus, sebab tidak ada sesuatu yang baik yang telah diperbuat. Mungkin mereka mempunyai hari-hari libur yang lain, tetapi tidak pernah hari-hari itu dimanfaatkan, malahan disia-siakan dengan percuma, dengan berbicara omong-omong kosong, anak-anak gadis dan anak laki-laki dan anak laki-laki dengan anak-anak gadis. Tidak pernah lagi ada kesempatan yang sama seperti ini diberikan kepada mereka. Jadi adalah lebih baik bagi mereka bekerja keras dan sungguh-sungguh pada waktu hari libur. Mereka tidak menggunakan dengan benar hari libur mereka, dan masalah ini akan dibawa dalam pengadilan yang kekal untuk diperdebatkan sebagai seorang yang menyia-nyiakan waktu yang telah dipercayakan. 

Hari Libur, Suatu Saat yang Baik untuk Memuji Allah.
Dibawah kuasa perekonomian bangsa Yahudi hari kelahiran anak itu ialah suatu persembahan yang dibuat untuk Allah, oleh perjanjian-Nya sediri. Dewasa ini kita melihat para orangtua mengadakan kerepotan yang khusus untuk memberikan hadiah-hadiah kepada anak-anak mereka karena ulang tahun mereka; mereka menjadikan peristiwa ini menjadi suatu penghormatan kepada anak, sama seperti menghormati manusia. Setan mempunyai rencana tersendiri dalam peristiwa ini: dia mengalihkan pikiran manusia dan hadiah-hadiah ditujukan kepada manusia. Dengan demikian pikiran anak-anak diarahkan kepada diri mereka sendiri, sehingga merekalah yang menjadi tujuan untuk mendapat tanda mata yang khusus….

Pada peristiwa hari lahir hendaklah anak-anak dididik agar mengerti bahwa mereka mempunyai alasan untuk menyampaikan ucapan syukur kepada Allah karena cinta kasih-Nya yang telah memelihara kehidupan mereka untuk satu tahun kehidupan yang lain. Pada saat-saat seperti ini palajaran yang indah dapat diberikan kepada mereka. Untuk kehidupan mereka, kesehatan, makanan, pakaian mereka dan tidak kurang pentingnya yaitu pengharapan hidup kekal, kita berhutangh budi kepada Pemberi segala kemurahan itu; dan seharusnyalah kepada Allah kita memberikan persembahan ucapan syukur kita sebagai pengakuan kita atas pemberian-Nya yang menjadi dermawan terbesar bagi kita. Hadiah-hadiah hari lahir yang dipersembahkan ini diakui olah Surga. 

Waktu untuk Memeriksa Kembali Kehidupan yang Dicatat.
Ajarlah mereka untuk memeriksa kembali kehidupan mereka yang sudah berlalu untuk bertahun-tahun lamanya, mempertimbangkan kembali, apakah mereka akan barsuka menemukan catatannya, sama seperti apa yang ada dalam buku-buku surga. Anjurkan agar mereka memikirkan hal itu dengan sungguh-sungguh, apakah tingkah laku mereka, kata-kata mereka dan pekerjaan mereka menyatakan suatu tabiat yang menyenangkan kepada Allah. Apakah mereka sudah berusaha untuk mejadikan kehidupan mereka sama seperti kehidupan Kristus, kehidupan itu indah dan menyenangkan sekali dalam pemandangan Allah? Ajarkan mereka pengetahuan tentang Allah, jalan-jalan-Nya dan pengajaran-Nya. 

Mendahulukan Pekerjaan Allah.
Saya telah katakan kepada keluarga dan sahabat-sahabat saya, saya ingin agar jangan seorang pun memberi hadiah ulang tahun atau hadiah hari Natal, kecuali dengan izin hadiah itu dipersembahkan kepada perbendaharaan Allah, untuk digunakan dalam pembangunan pekerjaan penginjilan. 

Bagaimana Caranya Kita Menjalankan Pemberian Ucapan Syukur?
Hari untuk pengucapan syukur sudah makin dekat. Apakah masih akan terulang sebagaimana yang telah terjadi beberapa kali seperti yang lalu, hari pengucapan syukur sedang ditujukan untuk diri kita sendiri? Atau apakah pernyataan terima kasih kita itu ditujukan kepada Allah? Pernyataan ucapan syukur kita itu boleh menjadi keuntungan yang besar kepada jiwa kita sendiri, demikian juga kepada orang-orang lain, jikalau kita mau memperbaiki kesempatan ini dalam mengingat orang-orang miskin yang ada di antara kita….

Ada ratusan cara yang dapat kita gunakan untuk menolong orang miskin, sehingga mereka merasa bahwa kita bermurah hati kepada mereka oleh menerima hadiah-hadiah dan simpati kita. Kita harus mengingat bahwa ada lebih banyak berkat oleh memberi daripada menerima. Perhatian saudara-saudara kita itu sangat bebas untuk memberi hadiah kepada siapa yang ingin mereka hormati, dan siapa yang mereka mau hargai, tetapi orang ini sesungguhnya tidak membutuhkan pertolongan mereka. Adat dan kebiasaan berkata, “Berilah kepada mereka yang akan memberi kepadamu; tetapi bukanlah peraturan yang diberikan Alkitab. Firman Allah mengatakan supaya melawan pemuasan diri seperti ini dalam pemberian hadiah-hadiah dan berkata, “Dia yang memberikan kepada orang kaya, sudah pasti hidup dalam kekurangan.”

Sekarang masanya telah tiba apabila prinsip dan pendirian kita akan diuji, marilah kita mulai memikirkan apa yang dapat kita lakukan untuk menolong umat Allah yang miskin. Kita dapat mejadikan mereka penerima berkat-berkat Allah melalui diri kita. Pikirkanlah apa yang dapat dilakukan meringankan beban yatim piatu, janda dan keluarga miskin bukan dengan cara memamerkan barang-barang secara besar-besaran, tetapi menjadi suatu saluran berkat Allah melalui mana bahan itu akan disalurkan kepada umat-Nya yang miskin….

Tetapi ini bukanlah berarti bahwa tugas kita itu sudah mencakup semua. Buatlah suatu persembahan kepada Sahabatmu yang baik itu; akuilah rahmat-Nya. Tunjukkan pernyataan terima kasihmu atas kebaikan-Nya; bawalah suatu persembahan ucapan terima kasih kepada Allah….Saudara-saudaraku dan saudariku, makanlah makanan sederhana pada hari penyataan terimakasih itu, dan dengan uang tambahan yang biasanya digunakan untuk memanjakan selera, gunakanlah untuk suatu persembahan syukur kepada Allah. Hindarkan diri dari hari-hari ucapan terima kasih itu untuk menyenangkan dan memuaskan seleramu dan memuliakan diri. Kita mempunyai alasan untuk datang menghadap takhta Tuhan dengan persembahan ucapan syukur karena Dia talah memelihara hidup kita satu tahun lagi….Jikalau ada suatu pesta yang perlu diadakan, biarlah itu dibuat untuk orang-orang yang sangat memerlukan. 

Suatu Hari untuk Memberi Ucapan Terima Kasih.
Menurut pendapat saya, kita mempunyai suatu alasan untuk berterima kasih. Kita harus bergembira dan bersukacita dalam Allah, karena Dia telah memberikan kepada kita anugerah yang banyak….Kita merindukan agar hari pernyataan terima kasih itu dilaksanakan secara keseluruhan sebagaimana yang dimaksud semula. Jangan biarkan maksud dari hari penyataan terima kasih itu dinodai, jangan dicampuradukkan dengan hal-hal yang tidak berfaedah tetapi biarlah kita pertankan seperti apa yang dimaksudkan oleh namanya, memberikan ucapan terima kasih. Biarlah suara puji-pujian kita itu diangkat ke atas.

Mengapa Hari Libur itu Tidak Dibuat untuk Allah.
Apakah tidak lebih baik bagi kita memelihara hari-hari libur itu untuk keperluan Allah, bilamana kita dapat menyadarkan ingatan kita kembali bagaimana pemeliharaan-Nya kepada kita? Bukankah tidak lebih baik untuk memikirkan berkat-berkat-Nya yang sudah lalu, mengingat kembali amaran-amaran yang mengesankan yang telah datang kepada jiwa kita dalam rumah tangga sehingga kita tidak akan lupa kepada Allah?

Dunia kita ini mempunyai banyak hari libur, dan manusia terpikat hatinya dengan permainan, dengan perlombaan pacuan kuda, dengan permainan judi, merokok dan minum bermabuk-mabuk….Apakah tidak baik lebih sering bagi umat Allah mempnyai perkumpulan yang kudus untuk berterima kasih kepada Allah atas berkat-berkat-Nya yang limpah itu?

Hari Libur Memberi Kesempatan Melakukan Pelayanan Misionaris.
Kita ingin supaya para anggota jemaat kita yang mempunyai kesanggupan mengembangkan suatu barisan yang diorganisasikan dan memberikan pekerjaan yang praktis kepada para pemuda dan pemudi untuk mengurangi penderitaan umat manusia. Bekerja untuk keselamatan jiwa, pria, wanita, pemuda dan anak-anak. Tidak mungkin semua orang akan menyerahkan segenap waktunya untuk pekerjaan itu, karena mereka harus bekerja mencari nafkah untuk kehidupan sehari-hari. Namun mereka mempunyai hari-hari libur dan waktu yang dapat deserahkan untuk pekerjaan Kekristenan dan melakukan kebajikan, jikalau mereka tidak sanggup memberi harta mereka meringankan penderitaan itu.

Bilamana engkau mempunyai satu hari libur, itulah suatu kesukaan dan hari kebahagiaan untuk anak-anakmu, jadikanlah hari itu suatu hari yang menyenangkan bagi orang miskin dan untuk orang yang dirundung malang. Jangan biarkan hari libur itu berlalu tanpa membawa ucapan syukur dan persembahan terima kasih kepada Yesus.

 

-RTA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *