KEHIDUPAN DI PEDESAAN (1)

pedesaan Copy

 

Idaman llahi
[AkhirZaman.org] Walaupun segala sesuatu yang diciptakan Allah dalam keindahan yang sempurna, dan tampaknya tidak ada sesuatu yang kurang di atas bumi yang Allah telah ciptakan untuk membahagiakan Adam dan Hawa, namun la menyatakan Kasih-Nya yang agung itu kepada mereka dengan menempatkan sebuah taman yang khusus bagi mereka. Sebagian dari waktu mereka dimanfaatkan dalam tugas menggembirakan untuk mengurus taman itu, sebagian lagi untuk menerima kunjungan malaikat-malaikat, mendengarkan petunjuk mereka, dan merenung dalam kebahagiaan. Pekerjaan mereka tidak melelahkan, melainkan menyenangkan dan menyehatkan. Taman yang elok ini akan menjadi tempat tinggal mereka, kediaman mereka yang istimewa.-3SG 34 (1864).

Keadaan-keadaan apakah yang dipilih oleh Bapa yang kekal itu bagi Putra-Nya? Satu rumah terpencil di pegunungan Galilea; keluarga yang ditunjang oleh pekerjaan yang jujur dan mempunyai harga diri; kehidupan yang bersahaja; setiap hari bergumul dengan kesulitan dan kesukaran; pelayanan yang penuh pengorbanan diri, berhemat, dan sabar serta menggembirakan; waktu belajar di sisi ibu-Nya, dengan gulungan Kitab Suci yang terbuka; saat fajar atau pun senja yang tenang di lembah nan menghijau; pelayanan-pelayanan kudus dari alam; pelajaran tentang penciptaan dan pemeliharaan; serta persekutuan jiwa dengan Allah – inilah keadaan-keadaan dan kesempatan dari masa kecil Yesus.–MH 365, 366 (1905).

Jauh dari Kota
Keluarlah dari kota-kota sesegera mungkin dan belilah sebidang tanah di mana engkau dapat berkebun, di mana anak-anakmu dapat memperhatikan bunga-bunga yang sedang tumbuh dan belajarlah dari padanya pelajaran kesederhanaan dan kemurnian. -2SM 356 (1903).

Keluarlah dari kota, adalah pekabaran saya sekarang ini. Pastikanlah bahwa seruan ini adalah bagi anggota-anggota kita agar bemukim berkilo-kilo meter dari kota-kota besar. Sekilas memandang San fiansisco dengan keadaannya sekarang ini akan berbicara kepada akalmu yang cerdas itu, menunjukkan kepadamu perlunya untuk keluar dari Kota-kota besar. . . .

Tuhan menyerukan kepada anggota-anggota kita untuk bermukim jauh dari kota-kota, sebab pada saat yang tidak disangka-sangka, api dan belerang akan dicurahkan dari langit ke atas kota-kota ini. Hukuman itu setimpal dengan dosa-dosa mereka. Bilamana sebuah kota dibinasakan, janganlah anggota-anggota kita menganggap hal itu suatu kejadian yang enteng, lalu berpikir bahwa jika peluang memungkinkan maka mereka bisa membangun sendiri rumah-rumah di kota yang sama yang telah hancur itu. . . .

Biarlah semua orang yang mau mengerti arti dari perkara-perkara ini membaca Wahyu pasal sebelas. Bacalah setiap ayat, dan pelajarilah hal-hal yang akan terjadi di Kota-kota. Bacalah juga pemandangan-pemandangan yang dilukiskan dalam pasal kedelapan belas dari kitab yang sama.–MR 1518 (10 Mei 1906).

Para ayah dan ibu yang memiliki sebidang tanah dan rumah yang nyaman adalah raja-raja dan ratu-ratu.-AH 141 (1894).

Kota-Kota Harus Digarap dari Pos-Pos Terdepan.
Sebagai umat Allah yang memelihara hukum kita harus meninggalkan kota-kota. Seperti Henokh, Kita harus bekerja di kota-kota tetapi tidak bermukim di dalamnya.-Ev 77, 78 (1899).

Kota-kota harus digarap dari pos-pos terdepan. Kata pesuruh Allah itu, Bukankah Kota-kota harus diberi amaran? Ya. bukan dengan cara umat Allah bermukim di dalamnya melainkan dengan mendatanginya untuk mengamarkan kepada mereka akan apa yang bakal terjadi di atas bumi ini. 2SM 358 (1902).

Selama bertahun-tahun saya sudah diberi terang istimewa bahwa kita jangan memusatkan pekerjaan kita di kota-kota. Kerusuhan dan kekacauan yang memenuhi kota-kota ini, keadaan-keadaan yang timbul akibat pemogokan-pemogokan serikat buruh temyata akan menjadi rintangan besar bagi pekerjaan kita.—7T 84 (1902).

Bilamana kejahatan merajalela di tengah suatu bangsa selalu ada suara terdengar yang memberikan amaran dan petunjuk, sebagaimana suara Lot terdengar di Sodom. Sebenamya Lot dapat menyelamatkan keluarganya dari banyak kejahatan seandainya dia tidak bermukim di kota yang jahat dan tercemar ini. Apa yang dilakukan Lot bersama keluarganya di Sodom dapat dilakukan oleh mereka sekalipun mereka tinggal jauh dari kota.-Ev 78 (1903).

Untuk saat ini sebagian terpaksa bekerja di Chicago, tetapi seharusnya mereka sudah menyiapkan pusat pekerjaan di wilayah pinggiran kota dari mana mereka menggarap kota itu. Tuhan ingin agar umat-Nya mempedulikan mereka dan mencari tempat yang sederhana dan murah sebagai pusat pekerjaan mereka. Dan dari waktu ke waktu mereka dapat mencari tempat-tempat yang lebih luas di mana mereka bisa beli dengan harga yang sangat rendah. -Ev 402 (1906).

Banyak Berkat di Lingkungan Alami
Kami katakan lagi, ‘Keluarlah dari kota-kota.’ Janganlah menganggapnya sebagai suatu kemerosotan besar kalau kamu harus pergi ke perbukitan dan gunung-gunung, tetapi carilah tempat terpencil di mana kamu bisa berada sendirian dengan Allah, untuk mempelajari kehendak dan jalan-Nya. . . .

Saya mendesak anggota-anggota kita agar menjadikan usaha mengejar kerohanian sebagai pekerjaan seumur hidup. Kristus ada di depan pintu. lnilah sebabnya mengapa saya berkata kepada anggota-anggota kita, Janganlah menganggapnya suatu kemunduran apabila kamu dipanggil untuk meninggalkan kota-kota dan pindah ke pedesaan. Di sana menunggu berkat-berkat yang limpah bagi mereka yang mau menerimanya. Dengan menyaksikan pemandangan alam, karya-karya Sang Pencipta, dengan mempelajari pekerjaan tangan Allah, secara tak terasa kamu akan berubah kepada citra yang sama.—2SM 355, 356 (1908).

Pembangunan Tabiat Lebih Mudah di Pedesaan
kota besarPara orang tua memboyong keluarga mereka ke kota-kota Karena mereka mengira lebih mudah mencari nafkah di sana ketimbang di pedesaan. Anak-anak yang tidak mempunyai tugas di luar jam sekolah mendapatkan pendidikan dijalanan. Dari pergaulan yang jahat mereka memperoleh kebiasaan jahat dan pemborosan. -5T 232 (1882).

Masukkan anak-anak ke sekolah yang terletak di kota, di mana setiap tahap godaan sedang menanti untuk menarik dan menjatuhkan moral mereka, maka pekerjaan pembangunan tabiat akan sepuluh Kali lebih sulit baik bagi orang tua itu maupun anak-anak. -FE 326 (1894).

Kota-kota penuh dengan penggodaan. Kita harus merencanakan pekerjaan kita begitu rupa agar sedapat mungkin menjauhkan orang-orang muda kita dari pencemaran ini. -AH 136 (1902). Sudah tiba waktunya bagi anggota-anggota kita untuk membawa keluarganya keluar dari kota ke tempat-tempat yang lebih tenang, kalau tidak banyak dari antara orang-orang muda bahkan juga banyak dari orang-orang yang lebih tua akan terjerat dan ditawan oleh musuh itu. -8T 101 (1904).

Tidak ada satu di antara seratus keluarga yang akan bertambah secara jasmani, pikirani atau pun rohaninya dengan tinggal di kota. lman, pengharapan, kasih, kebahagiaan, akan jauh lebih baik diperoleh di tempat-tempat yang tenang di mana terdapat ladang-ladang, bukit-bukit dan pepohonan. Bawalah anak-anakmu jauh dari pemandangan dan kebisingan kota, jauh dari hiruk-pikuk lalu lintas di jalan-jalan raya, maka pikiran mereka menjadi lebih sehat. Ternyata akan lebih mudah memasukkan kebenaran firman Allah ke dalam hati mereka. -AH 157 (1905).

Kesehatan Jasmani Lebih Baik di Lingkungan Pedesaan
Bukanlah kehendak Allah agar umat-Nya bermukim di kota-kota, di mana terus-menerus ada kerusuhan dan kekacauan. Anak-anak mereka harus dijauhi dari keadaan seperti ini, karena seluruh sistem tubuh merosot akibat ketergesa-gesaan dan terburu-buru serta kebisingan. -2SM 357 (1902).

Bagi banyak orang yang hidup di kota-kota yang tidak sempat menjejakkan kaki di atas rerumputan, yang dari tahun ke tahun hanya memandangi gedung-gedung kotor dan gang-gang yang sempit, dinding-dinding beton dan jalan beraspal serta langit yang penuh debu dan asap — kalau saja orang-orang ini bisa diajak ke wilayah perkebunan yang dikelilingi oleh ladang-ladang menghijau, hutan dan perbukitan dan anak-anak sungai, udara segar pedesaan, akan terasa bagaikan di surga. -MH 191, 192 (1905).

Lingkungan fisik di kota-kota seringkali membahayakan kesehatan. Kecenderungan yang terus-menerus untuk berhubungan dengan penyakit, meratanya udara kotor, air yang tercemar, makanan yang tidak bersih, tempat tinggal yang padat, gelap dan tidak sehat, adalah sebagian dari bahaya-bahaya yang harus dihadapi. Bukanlah maksud Allah agar manusia berbondong-bondong datang ke kota-kota, hidup berdesakan di teras dan rumah-rumah petak. -MH 365 (1905).

Sediakan Perbekalanmu Sendiri
Tuhan menghendaki agar umat-Nya pindah ke pedesaan di mana mereka dapat menetap di sebidang tanah dan bercocok tanam buah dan sayuran, di mana anak-anak mereka dapat berhubungan langsung dengan karya-karya Allah di alam. Bawalah keluargamu jauh dari kota-kota, inilah pekabaran saya.- 2SM 357, 358 (1902).

Berulang-ulang Tuhan telah memerintahkan agar anggota-anggota kita membawa keluarga mereka jauh dari kota-kota menuju ke pedesaan di mana mereka dapat menyediakan perbekalan mereka sendiri, karena di masa mendatang masalah jual-beli akan menjadi satu hal yang sangat genting. Sekarang ini kita harus memperhatikan petunjuk yang diberikan kepada kita berulang-ulang ini: Keluarlah dari kota-kota dan pergilah ke wilayah-wilayah pedesaan di mana rumah-rumah tidak berdesak-desakan, dan di mana kamu akan bebas dari gangguan musuh itu. 2SM 141 (1904).

Dirikan Lembaga-Lembaga “di Luar Kota-Kota Besar”
Biarlah orang-orang yang mempunyai pertimbangan yang baik dipilih, bukan untuk mempropagandakan maksud-maksud mereka, melainkan untuk mencari sebidang tanah di pedesaan, yang gampang berhubungan ke kota-kota, cocok untuk sekolah pelatihan kecil bagi para pekerja, di mana juga tersedia fasilitas untuk merawat orang sakit dan jiwa-jiwa yang letih dan tak mengenal kebenaran. Carilah tempat seperti itu di luar kota-kota besar di mana bangunan-bangunan yang sesuai dapat didirikan, apakah sebagai hibah dari para pemilik tanah atau pun dibeli dengan harga yang pantas dari hasil sumbangan anggota-anggota kita. Jangan mendirikan gedung-gedung di dalam kota yang bising.-Ev 77 (1909).

Cooranbong, New South Wales
Di mana akan dibangun Sekolah Alkitab kita di Australia? . . . Sekiranya sekolah-sekolah dibangun di kota-kota atau di pinggiran kota yang hanya berjarak beberapa kilometer saja dari kota, akan sangat sulit melawan pengaruh dari pendidikan sebelumnya yang para siswa itu sudah dapatkan selama musim libur dan praktek-praktek yang berkaitan dengan itu, misalnya balap kuda, taruhan, dan tawaran hadiah-hadiah. . .

Kita akan dapati perlunya mendirikan sekolah-sekolah kita jauh di luar kota, tetapi juga jangan terlampau jauh sehingga tidak bisa dijangkau demi kebaikan mereka, dan bersinar di tengah-tengah kegelapan moral.–FE 310, 313 (1894).

Segala hal tentang tempat itu telah memberi kesan yang baik pada saya kecuali kenyataan bahwa kita jauh,dari jalan raya utama, sehingga tidak ada kesempatan untuk memancarkan cahaya kita di tengah kegelapan moral yang menudungi kota-kota besar kita bagaikan kain kafan. Kelihatannya hal ini saja yang mengganggu pikiran saya. Walaupun begitu tidak dianjurkan supaya kita membangun sekolah-sekolah kita di kota-kota besar. -8MR 137 (1894)

Sekarang saya lebih yakin bahwa inilah tempat yang tepat untuk sekolah itu.—8MR 360 (1894).

Huntsville, Alabama
Mereka yang bertanggung jawab mengelola sekolah di Graysvilley dan Huntsville harus menyadari apa yang dapat dilakukan oleh kedua lembaga ini untuk mendirikan industri-industri demikian, sehingga anggota-anggota kita yang ingin meninggalkan kota-kota dapat memperoleh rumah sederhana tanpa mengeluarkan dana yang besar, dan juga dapat memperoleh pekerjaan. -Surat 25, 1902.

Adalah atas tuntunan Allah maka ladang pertanian dari Sekolah Huntsville itu dibeli. ltu adalah sebuah tempat yang baik. Di dekatnya terdapat beberapa kebun bibit, dan di kebun-kebun bibit itu sebagian siswa sudah bekerja selama musiin panas untuk mencari uang untuk membiayai pendidikan mereka di Sekolah Huntsville.

Ladang Sekolah Huntsville adalah tempat yang paling indah, dan dengan lahan seluas lebih dari seratus lima puluh hektar tentu banyak hasilnya di bidang pelatihan industri dan pertanian. -SpT-B (12x) 13 (1904).

Baru-baru ini sebuah pertanyaan ditujukan kepada saya, Bukankah lebih baik kalau tanah sekolah di Huntsville itu dijual, lalu membeli sebidang tanah yang lebih kecil?’ Petunjuk diberikan kepada saya bahwa tanah ini tidak boleh dijual karena letaknya mengandung banyak keuntungan untuk menyelenggarakan sebuah sekolah untuk kulit berwarna. SpM 359 (1904).

 

-PPAZ

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *