[RH] Bekerja Sambil Berdoa

pryrtgtr Copy

“Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus” (Filemon 1:6).

[AkhirZaman.org] Saya merasakan suatu kerinduan yang besar bahwa pertemuan ini [sesi GC 1901] akan menjadi suatu pertemuan di mana Allah bisa memimpin. lni adalah waktu yang penting, suatu waktu yang sangat penting.

Ada suatu pekerjaan besar harus dilakukan. Tetapi suksesnya pertemuan itu tergantung atas kita secara individu. Kita bisa membuat suatu surga di sini selama pertemuan ini. . . .

Ada keputusan-keputusan khidmat dan penting untuk dibuat pada pertemuan ini, dan Allah menginginkan setiap orang dari antara kita untuk berdiri dalam hubungan yang benar dengan Dia. la ingin agar kita lebih banyak berdoa dan berbicara lebih sedikit. la ingin supaya kita menjaga jendela-jendela jiwa supaya selalu terbuka ke arah surga. Pintu surga itu dipenuhi sinar kemuliaan Allah, dan Allah akan menuntun terang itu ke dalam hati setiap orang yang dalam pertemuan ini mau berdiri dalam hubungan yang benar dengan Dia.

Beberapa orang berkata bahwa mereka mengira pada pertemuan ini beberapa hari akan diluangkan untuk berdoa kepada Allah meminta Roh Kudus, sebagaimana pada hari Pentakosta. Saya berkata kepada kamu bahwa apa yang dilaksanakan pada pertemuan ini adalah sama halnya dengan pelayanan kepada Allah dalam berdoa. Pertemuan bisnis ini akan menjadi lebih banyak dikendalikan roh itu sebagaimana pertemuan doa. Ada bahaya dalam diri kita jika mendapatkan kerohanian yang sentimental dan spontan. Biarlah urusan yang dilakukan pada pertemuan ini dilaksanakan dalam kekhidmatan yang seperti itu sehingga penghuni surga bisa mensahkannya. Kita akan menjaga secara khidmat jalur-jalur urusan pekerjaan kita. Setiap jalur urusan yang dilaksanakan di sini akan diselaraskan dengan prinsip-prinsip surgawi.

Allah ingin kamu berdiri dalam posisi di mana la bisa mencurahkan kepada kamu Roh Kudus, supaya Kristus bisa tinggal dalam hati. la ingin pada awal pertemuan ini agar kamu menyingkirkan pertentangan, pertikaian, perpecahan, keluhan, yang sedang kamu lakukan. Apa yang kita perlukan adalah Kristus dan bukan meninggikan diri. Juruselamat itu berkata, ‘Tanpa Aku kamu tidak bisa berbuat apa-apa.”. . . Kita sudah tiba pada posisi di mana Allah akan bekerja bagi umat-Nya. la ingin kita menjadi umat yang mewakili-Nya, berbeda dari semua orang lain di dunia ini. la ingin agar kita berdiri pada dasar yang baik, karena la telah memberikan hidup-Nya supaya kita boleh berdiri di sana. Janganlah mengecewakan Tuhan.—-Manuscript 29, 1901.

Resolusi-resolusi kamu yang banyak perlu dikurangi hingga sepertiganya, dan seha- rusnya perlu kepedulian besar tentang bagaimana resolusi-resolusi itu dibuat.—Letter 45, 1899. Kepada saya sudah ditunjukkan bahwa konferensi-konferensi kita dibebani secara berlebih dengan resolusi-resolusi. Sepersepuluh darinya pun sudah terlalu banyak sebetulnya. Saya menyatakan perkara-perkara lni dengan jelas, tetapi kamu masih tetap mendesak bahwa resolusi itu seharusnya dilaksanakan pada tujuannya.—Letter 22, 1889.

(3SM 336, 337)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *