“Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya” (1 Korintus 6:6).
[AkhirZaman.org] Untuk bersandar pada lengan hukum itu merupakan suatu kehinaan bagi banyak orang Kristen; kendati demikian kejahatan ini sudah dibawa ke dalam dan disebarkan di antara umat pilihan Tuhan. Prinsip-prinsip dunia sudah diperkenalkan secara misterius, hingga dalam praktiknya banyak pekerja kita menjadi seperti orang Laodekia—setengah hati, karena banyak bergantung kepada para pengacara dan dokumen-dokumen dan persetujuan-persetujuan hukum. Kondisi-kondisi seperti itu adalah kekejian di hadapan Allah.—-Manuscript 128, 1903.
[Gugatan hukum terhadap suatu lembaga percetakan]. “Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar, dan bukan pada orang-orang kudus? Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti? Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malai kat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari. Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berani dalam jemaat? Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya? Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya? Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan? Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu. Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah?” (1 Korintus 6:1-9). Bilamana para anggota gereja memiliki pengetahuan ini, praktik mereka akan menjadi suatu tabiat yang merekomendasikan iman mereka. Oleh suatu kehidupan yang diatur dengan baik, dan oleh percakapan yang takut akan Tuhan, mereka akan menyatakan Kristus. Janganlah ada gugatan-gugatan hukum di antara sesamamu atau saudara-saudaramu.
Saya menyerukan kepada kamu dalam nama Kristus untuk menarik gugatan yang kamu sudah mulaikan dan jangan pernah membawa saudara yang lain ke pengadilan. Allah melarang kamu untuk melakukan apa yang menghina nama-Nya. Kamu sudah memiliki terang yang besar dan banyak kesempatan, dan kamu tidak bisa mengupayakan untuk menyatukan perkara-perkara duniawi dan mengikuti metode-metode mereka. Ingatlah bahwa Tuhan akan memperlakukan kamu sesuai yang kamu terapkan dalam kehidupan ini. . . .
(3SM 303, 304)
