[RH] Peran Serta Orangtua Mendidik Anak-anak

alam yg sehat Copy 2

“Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: ’Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerayaan Allah”’ (Lukas 18:16).

[AkhirZaman.org] Sekarang saya mau supaya selama anak-anak Willie ada di sini, dan mereka hidup di sini, saya mau agar mereka mendapatkan disiplin suatu sekolah. Jika itu bisa dihubungkan dengan sekolah ini oleh menaruh suatu tambahan bangunan, katakanlah satu ruangan bagi para murid yang seperti itu, dan setiap orang dari antara kita harus merasa bertanggung jawab untuk menyediakan ruangan yang seperti itu. lbu-ibu yang sepeni itulah yang mau memelihara anak-anak mereka di rumah, dan yang kompeten sepenuhnya dan suka mendisiplin diri mereka dengan caranya demikian, sebab selain mereka tidak ada lagi orang lain yang memiliki tujuan seperti hal itu. Mereka bisa melakukannya. Tetapi ketentuan dibuat sedemikian rupa sehingga anak-anak dari semua yang memiliki hubungan dengan pabrik makanan dan sanatorium ini dan terhadap perkara—perkara yang dilaksanakan di sini, akan dididik. Kita harus mendirikannya untuk mengajarkan standar-standar yang paling tinggi.

Ketua C. L. Taylor: Nyonya White, berikut pertanyaan yang saya tanyakan, perihal tanggung jawab para orangtua dan hubungan tanggung jawab itu dengan sekolah gereja. Sekarang, anggaplah saya memiliki seorang anak kecil—saya memiliki satu—berusia tujuh tahun. Kita secara lengkap sanggup untuk melatih dia, kami sudah meiayakkan diri kami untuk melakukan pekerjaan itu. Sekarang anggaplah kita tidak memilih untuk menerapkan tanggung jawab itu, yaitu mengabaikan anak itu, membiarkan dia menjadi rusak. Lalu, apakah hal itu menjadi tanggung jawab gereja untuk melakukan apa yang saya bisa lakukan jika saya mau melakukannya? Itulah pertanyaannya. Jika saya tidak mempedulikan anak saya padahal saya bisa, saya sanggup untuk melakukannya, akankah saya bertanya kepada gereja untuk melakukannya menggantikan saya? Nyonya White: Anda harus mempedulikan mereka, tidakkah demikian? Ketua W. C. White: Ia menolak untuk menerapkan pengalaman kamu yang terisolasi. Nyonya White: Gereja ini dalam puncaknya adalah gereja yang memiliki tanggung jawab. lni dihubungkan dengan pengaruh-pengaruh luar. Pengaruh-pengaruh ini secara tetap dibawa ke dalam untuk menguji kita. Pertanyaannya adalah, Akankah ini dipersatukan, dan akankah, jika perlu, dipersiapkan suatu ruangan—yang tidak memakan biaya terlalu banyak—-suatu ruangan supaya anak-anak ini datang dan mendapatkan disiplin, dan menemukan seorang guru yang olehnya mereka dibawa untuk bersiap pada pendidikan yang lebih tinggi? Sekarang, itulah pertanyaannya. Henry dan Herbert, kembar, 7 tahun; Grace, 3 tahun. Pada waktu itu, semua telah masuk sekolah ini. 

( 3SM 219, 220)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *