[RH] Penyegaran Jiwa oleh Yesus dari Nazaret

1431764963846 Copy

“Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu” (Kisah 2:22)

[AkhirZaman.org] Selagi saya menyampaikan kebaikan, kasih dan pengaruh kasih yang lembut dari Bapa kita di surga, saya merasa bahwa Roh Tuhan hadir bukan hanya pada saya tetapi pada orang-orang. Terang dan kebebasan serta berkat tercurah kepada para pendengar dan ada suatu tanggapan sepenuh hati terhadap kata-kata yang dibicarakan. 

Pertemuan sosial yang terjadi berikutnya membuktikan bahwa firman itu telah menemukan tempat di hati para pendengarnya. Banyak yang menyampaikan kesaksian bahwa hari ini adalah hari yang paling menggembirakan dalam hidup mereka, dan hal ini sungguh-sungguh suatu musim yang berharga, karena kita tahu kehadiran Tuhan Yesus dalam jemaat adalah untuk memberkati. Saya tahu bahwa pernyataan istimewa Roh Allah adalah untuk maksud tertentu, yaitu untuk menyingkirkan keragu-raguan, untuk menarik kembali gelombang pasang ketidakyakinan yang telah dimasukkan ke dalam hati dan pikiran sehubungan dengan pekerjaan Nyonya White yang diberikan Tuhan kepadanya untuk dilakukan.

lni adalah suatu musim penyegaran bagi banyak jiwa, tetapi tidak tinggal pada beberapa orang lain. Segera setelah mereka melihat bahwa Nyonya White tidak setuju dengan ide-ide mereka dan tidak sesuai dengan apa yang telah diputuskan pada pertemuan Conference itu, oleh bukti yang mereka telah terima itu menunjukkan kurang beban sebagaimana yang telah diucapkan oleh Kristus di rumah ibadat di Nazaret. Hati mereka [para pendengar di Nazaret] telah disentuh oleh Roh Allah. Mereka telah mendengar bahwa Allah sedang berbicara kepada mereka melalui Anak-Nya. Mereka melihat, mereka merasakan pengaruh llahi Roh Allah dan semua menyaksikan perkataan-perkataan yang lembut yang muncul ke luar dari mulut-Nya. Tetapi lblis berada pada sisi mereka dengan ketidakpercayaannya, dan mereka penuh pertanyaan dan keragu-raguan, dan ketidakyakinan yang muncul. Roh Allah dipadamkan. Dalam kegilaannya mereka bermaksud melemparkanYesus dari bukit karang kalau saja Allah tidak melindungi Dia sehingga kerumunan mereka tidak membahayakan-Nya. Bila sekali saja lblis memiliki kendali terhadap pikiran, ia akan membuat bodoh dan jahat mereka yang sudah bangga sebagai orang-orang yang baik. Prasangka, kesombongan, dan kekerasan adalah unsur-unsur yang parah yang mengambil hak milik pikiran manusia.

 

(3SM 164, 165)  

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *