“Kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!” (Yesaya 27:5)
[AkhirZaman.org] Dalam suratmu sehubungan dengan pencobaan-pencobaan terhadap Kristus engkau mengatakan, “Jika la Satu dengan Allah la tidak bisa jatuh.”. . . Hal yang engkau tanyakan pada saya ialah dalam pemandangan konflik besar Tuhan kita di padang gurun, tampaknya di bawah kuasa Setan dan malaikat-malaikatnya, dalam sifat-Nya sebagai manusia, apakah la akan takhluk kepada pencobaan-pencobaan ini?
Saya akan coba menjawab pertanyaan yang penting ini: Sebagai Allah la tidak dapat dicobai: tetapi sebagai seorang manusia la dapat dicobai, dan secara pasti dapat menyerah kepada pencobaan-pencobaan. Sifat kemanusiaan-Nya harus melalui ujian dan pencobaan yang sama seperti Adam dan Hawa telah jatuh. Sifat kemanusiaan-Nya adalah diciptakan; bahkan tidak memiliki kuasa seperti malaikat sekali pun. ltu adalah sifat manusia, sama seperti kita sendiri. la melewati keadaan di mana Adam telah jatuh. la sekarang berada di mana, jika la lolos dari ujian dan pencobaan demi keselamatan manusia yang telah jatuh, maka la akan menebus kegagalan dan kejatuhan Adam yang menyedihkan, dalam kemanusiaan kita sendiri.
Tubuh manusia dan pikiran manusia dimiliki-Nya. la bertulang seperti tulang kita dan berdaging seperti daging kita. la ditetapkan miskin sejak pertama kali masuk ke dalam dunia. la ditetapkan untuk mengalami kekecewaan dan pencobaan di rumah-Nya sendiri, di antara saudara-saudara-Nya sendiri. Sebagaimana di istana surga, la tidak dikelilingi oleh tokoh-tokoh yang suci dan murni. la diarahkan dengan kesulitan-kesulitan. la datang ke dalam dunia kita untuk mempertahankan suatu tabiat suci yang tak berdosa, yang untuk membuktikan kebohongan Setan bahwa tidaklah mungkin bagi manusia memelihara hukum Allah. Kristus datang untuk menghidupkan hukum itu dalam tabiat kemanusiaan-Nya dengan cara itu saja di mana semua boleh menghidupkan hukum itu dalam sifat manusia, jika mereka mau melakukan sebagaimana yang dilakukan Kristus. la mengilhami orang-orang kudus dahulu kala untuk menulis demi keuntungan manusia: “Kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku” (Yesaya 27:5).
Banyak sekali jaminan yang telah dibuat supaya manusia fana yang telah jatuh dengan demikian dapat dihubungan dengan Allah, supaya melalui Sumber yang sama yang olehnya Kristus menang dalam sifat-Nya sebagai manusia, ia dapat berdiri teguh melawan setiap pencobaan, sama seperti Kristus. la ditentukan untuk mengalami hal-hal tidak menyenangkan yang ditentukan untuk sifat manusia. la menghirup udara dunia yang sama seperti yang kita hirup. la berdiri dan berjalan di dunia yang sama yang kita huni, di mana, kita memiliki bukti positif, tidak lebih bersahabat untuk kasih karunia dan kebenaran daripada dunia sekarang ini.
(3 SM 129, 130)