“Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!” (1 Korintus 4:16).
[AkhirZaman.org] Saya diberitahu oleh seseorang yang mengaku kepada saya bahwa keraguan dan ketidakpercayaan terhadap kesaksian-kesaksian telah ada pada mereka karena perkataan-perkataan yang dlbicarakan oleh Nyonya F.
Satu hal yang disebutkan adalah bahwa kesaksian-kesaksian kepada perorangan telah diberitahukan kepada saya oleh orang-orang lain lalu saya memberikannya kepada mereka, dengan menyatakannya sebagai suatu pekabaran dari Allah. Apakah saudari saya tahu bahwa dalam hal ini la sedang membuat saya seorang munafik dan pembohong?. . .
Satu kasus telah disebut oleh Nyonya F, bahwa ia telah memberitahukan kepada saya semua tentang kasus keluarga Saudara G, dan saya mengaitkan hal-hal yang la telah beritahukan kepada saya sebagai hal yang Tuhan sudah tunjukkan kepada saya. lzinkan saya menjelaskan. Seringkali kepada saya ditunjukkan keluarga-keluarga dan individu-individu dan ketika saya memiliki suatu kesempatan dengan orang-orang yang saling kenal dengan mereka, saya mengadakan penyelidikan mengenai bagaimana suatu keluarga bertahan bagi suatu tujuan yang pasti jika para pendeta atau orang banyak memiliki setiap informasi tentang kejahatan-kejahatan yang ada.
lni adalah fakta dalam kasus yang berkaitan dengan keluarga Saudara G. Saya berharap untuk melihat jika kesaksian tersebut disahkan oleh fakta-fakta. Tetapi informasi yang diberikan tersebut tidak membuat kesaksian itu, meskipun jiwa-jiwa yang berpikiran dangkal, yang tergoda mungkin menginterpretasikannya sedemikian.—Letter 17, 1887.
Ketika sualu kesaksian dari Tuhan dikabarkan kepada yang berdosa seringkali ada suatu pertanyaan ditanyakan: Siapa yang menyuruh Nyonya White? Hal ini menjadi kasus yang sama pada jaman Paulus, karena seseorang pasti sudah memiliki kepentingan terhadap gereja untuk disampaikan di hadapan rasul itu, pelayan yang ditunjuk Allah, bahaya-bahaya dari para anggota jemaat yang mengancam keberhasilan gereja itu. Ada waktu untuk berbicara dan ada waktu untuk diam..Tentu saja, suatu hal harus dilakukan, dan pelayan yang ditunjuk Tuhan tidak boleh gagal dalam pekerjaannya untuk memperbaiki kejahatan-kejahatan ini. Sekarang kejahatan-kejahatan ini muncul, dan Paulus memiliki suatu pekerjaan untuk dilakukan untuk menyerang balik mereka. . . .
Kita tahu bahwa di hadapan Paulus telah dinyatakan keadaan jemaat. Allah sudah memberikan kepadanya terang dan pengetahuan sehubungan dengan perintah yang akan dipelihara di jemaat, kejahatan-kejahatan yang akan muncul, yang akan diperbaiki dan yang dengan tegas dihubungkan dengan karakter mereka yang buruk itu. Tuhan telah menyatakan kepada Paulus kemurnian, kebaktian dan kebaikan yang seharusnya dipelihara di gereja, dan hal-hal yang muncul bertentangan dengan hal ini ia tahu harus dihardik menurut terang yang diberikan Allah kepadanya.
(3SM 64, 65)
