[RH] Tidak Ada Perkataan yang Menyesatkan

fresh-nature-picture-forrest Copy

“Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus” (Roma 9:1).

[AkhirZaman.org] Saya mau menggunakan segenap tenaga untuk setiap catatan dan judul dari gambaran-gambaran yang telah diberikan Tuhan kepada saya, dan membuatnya sesederhana mungkin mm saya dapat melakukannya.-—Letter 325, 1905.

Roh Kudus memberikan kata-kata yang tepat. Kebaikan Tuhan kepada saya besar sekali. Snyn memuji nama-Nya karena pemikiran saya jelas terhadap pelajaran Alkitab. Roh Allah hnkerja pada pemikiran saya dan memberikan kepada saya kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan kebenaran. Saya juga sangat dikuatkan ketika berdiri di hadapan jemaat yang besar—Letter 90, 1907.

Pertolongan Roh Kudus dalam pemilihan kata-kata yang tepat. Saya berupaya menangkap kata-kata dan ungkapan yang dibuat sehubungan dengan masalah ini, dan selagi pena saya berhenti beberapa saat, kata-kata yang tepat muncul pada pemikiran saya. -Letter 123, 1904.

Ketika menuliskan buku-buku yang berharga ini, jika saya terhenti, kata yang sangat saya iginkan untuk mengungkapkan ide diberikan kepada saya.-Letter 265, 1907.

Memilih kata-kata dengan hati-hati. Saya sangat ingin untuk menggunakan kata-kata yang tidak akan memberikan kepada tiap orang suatu kesempatan untuk menunjang sentimen-sentimen yang keliru. Saya harus menggunakan kata-kata yang tidak akan disalah mengerti dan dijadikan untuk mengartikan secara berlawanan yang telah dirancang untuk diartikan.—Manusunp! 126, 1905. 

Tidak satu pun kalimat yang menyesatkan. Saya sekarang meiihat pada buku harian* saya dan salinan-salinan surat-surat yang ditulis beberapa tahun silam. . . . Saya memiliki perkara yang sangat berharga untuk diproduksi ulang dan ditempatkan di hadapan orang banyak dalam bentuk kesaksian. Selagi saya sanggup untuk melakukan pekerjaan ini, orang-orang harus memiliki keinginan untuk membangkitkan kembali sejarah yang silam, supaya meréka boleh melihat bahwa ada satu rantai kebenaran yang lurus, tanpa satu kalimat yang menyesatkan, dalam apa yang saya sudah tuliskan. lni, yang telah diajarkan kepada saya, akan merupakan suatu surat yang hidup kepada semua perihal iman saya.—Letter 329a, 1905.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *