[RH] Menyampaikan Pekabaran yang Dinyatakan Secara Ilahi

cows-and-mountains Copy

“Lalu Roh Allah menguasai Zakharia, anak imam Yoyada. la tampil di depan rakyat, dan berkata kepada mereka: “Beginilah firman Allah: Mengapa kamu melanggar perintah-perintah TUHAN, sehingga kamu tidak beruntung? Oleh karena kamu meninggalkan TUHAN, la pun meninggalkan kamu!” (2 Tawarikh 24:20).

[AkhirZaman.org] Petunjuk kepada Ellen White. Selama Roh Allah sudah membukakan kepada pemikiran saya kebenaran-kebenaran besar dari Firman-Nya, dan pemandangan-pemandangan di masa lalu dan masa depan, saya sudah dimintakan untuk memberitahu yang lainnya apa yang sudah dinyatakan demiklan.—-The Great Controversy, hlm. xi.

Dari sejak permulaan pekerjaan saya. . . saya lelah dipanggil untuk membawakan sebuah kesaksian sederhana yang ditunjukkan, untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, dan untuk tidak bertangguh.—Testlmonies, vol. 5, hlm. 678.

Menyampalkan kesaksian dibantu oleh Roh Allah. Setelah saya keluar dari khayal saya tidak dengan segera mengingat semua yang sudah saya llhat, dan masalah itu tidak sedemikian jelas di hadapan saya sampai saya menulis, kemudian pemandangan itu muncul dl hadapan saya sebagaimana yang disampaikan dalam khayal, dan saya dapat menulis dengan bebas. Kadangkala perkara-perkara yang saya sudah lihat disembunyikan dari saya setelah saya keluar dari khayal, dan saya tidak bisa memanggilnya untuk muncul kepada pemikiran saya sampai saya dibawa ke hadapan suatu kelompok di mana khayal itu berlaku, kemudian perkara-perkara yang saya sudah lihat itu muncul pada pemikiran saya dengan kuasa.

Saya hanya bergantung atas Roh Tuhan dalam mengaitkan atau menuliskan khayal itu seperti pada waktu memperolehnya. Adalah mustahil bagi saya unluk memanggil kembali perkara-perkara yang sudah ditunjukkan kepada saya terkecuali Tuhan memunculkannya di hadapan saya pada waktu di mana la suka supaya saya menghubungkan atau menuliskannya.—Spiritual Gifts, vol. 2, hlm. 292, 293.

Haruslah dikesankan oleh Roh Kudus. Oleh kehendak saya sendiri saya tidak bisa menerapkan pekerjaan itu dan meluncurkannya. Saya harus dibantu oleh Roh Allah. Saya tidak bisa menulis terkecuali Roh Kudus menolong saya. Kadang-kadang saya tidak bisa menulis sama sekali. Kembali selanjutnya saya terbangun pada jam sebelas, dua belas, dan jam satu; dan saya bisa menulis secepat tangan saya bisa bergerak di atas kertas itu.——Letter 11, 1903.

Ketika pena ada di tangan. Segera setelah saya memegang pena di tangan saya tidak berada dalam kegelapan dalam menuliskan apa yang saya akan lulis. la sesederhana dan sejelas seperti suatu suara yang berbisik kepada saya, “Aku akan memberi petunjuk dan mengajar kamu dalam cara yang akan kamu lakukan.” “Dalam semua caramu akuilah dia, dan la akan menuntun [menyederhanakan] jalan-jalanmu.”—-Manuscript 89, 1900.

(3SM 48, 49).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *