[RH] CARA BERPAKAIAN YANG PANTAS BAGI PEREMPUAN

petunias Copy

“Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagiperempuan yang beribadah” (1 Timotius 2:9, 10).

[AkhirZaman.org] Bentuk tubuh wanita tidak boleh dikompres sampai menjadi kecil dengan korset dan tulang insang ikan paus. Pakaian harus secara sempurna longgar sehingga paru-paru dan jantung dapat bekerja dengan sehat. Pakaian harus mencapai di bawah bagian atas sepatu; tetapi harus cukup pendek untuk tidak menyapu kotoran di tepi jalan dan di jalan tanpa diangkat oleh tangan. Pakaian yang masih lebih pendek dari pada ini akan lebih baik, enak, dan menyehatkan bagi kaum wanita, ketika melakukan pekerjaan mereka di rumah, dan khususnya, bagi kaum wanita tersebut yang berkewajiban melakukan lebih banyak atau sedikit pekerjaan di luar rumah. Dengan gaya pakaian ini, satu rok ringan, atau, paling banyak dua, adalah semua yang diperlukan, dan ini harus dikancing sampai ke pinggang, atau digantungkan dengan tali pengait. Pinggul tidak dibentuk untuk memikul muatan berat. Rok berat yang dikenakan oleh kaum wanita, beratnya menyeret sampai ke bawah pinggul, telah menjadi penyebab bermacam-macam penyakit, yang tidak mudah disembuhkan. oleh sebab para penderita tampaknya tidak mengetahui penyebab yang menimpa mereka, dan mereka terus melanggar hukum-hukum kesehatan mereka dengan mengikat pinggang dan mengenakan rok-rok yang berat, sampai mereka menjadi cacat seumur hidup.

Banyak yang akan segera berseru, “Aduh, gaya pakaian seperti itu ketinggalan mode!” Bagaimana jika demikian? Saya ingin supaya kita bisa ketinggalan mode dalam banyak hal. Jika kita dapat memiliki kekuatan ketinggalan mode yang memberi ciri kepada kaum wanita yang ketinggalan mode dalam generasi-generasi yang silam itu akan sangat diinginkan. Saya tidak berbicara tidak bijaksana manakala saya mengatakan bahwa cara di mana kaum wanita berpakaian sendiri, bersama-sama dengan pemanjaan nafsu makan mereka, adalah penyebab terbesar kelemahan kondisi mereka yang berpenyakit sekarang. Hanya ada satu wanita di antara seribu yang menutupi anggota badannya sebagaimana mestinya. Di mana saja ada pakaian yang panjang, kaum wanita harus menutupi anggota badan mereka dengan sebaik-baiknya sama seperti kaum pria. lni mungkin dapat dilakukan dengan memakai celana-celana bergaris yang disatukan menjadi satu ikatan dan diikatkan sekeliling pergelangan kaki, atau dibuat penuh dan lonjong di bagian bawah; dan ini harus sampai ke bawah cukup panjang sampai bertemu dengan sepatu. Anggota badan dan pergelangan kaki yang ditutup sedemikian rupa dilindungi terhadap arus udara. Jika anggota badan dan kaki dijaga tetap nyaman dengan pakaian hangat, maka sirkulasi akan seimbang, dan darah akan tetap sehat dan bersih, oleh sebab darah itu tidak membeku atau dihalangi pada jalannya yang alami melalui sistemnya.—How to Live, No. 6. hlm. 57-64. 

(2 SM 428, 429)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *