[RH] ORANGTUA BERTANGGUNGJAWAB ATAS PENYAKIT ANAK

kurobe Copy

”Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka” (Amsal 17:6).

[AkhirZaman.org] Allah memandang para ibu bertanggung jawab atas penyakit-penyakit yang anak-anak mereka terpaksa alami. Para ibu tunduk pada pengaruh gaya, dan mengorbankan kesehatan dan kehidupan anak-anak mereka.

Banyak ibu yang tidak tahu hasil dari tindakan mereka dalam membuat anak mereka berpakaian dengan cara itu. Tetapi tidakkah mereka akan memberitahukan kepada diri mereka sendiri, di mana begitu banyak orang dalam keadaan bahaya? Apakah kebodohan adalah maaf yang cukup bagi kamu yang memiliki kuasa-kuasa untuk bertindak? Kamu bisa memberitahu diri kamu sendiri jika kamu mau, dan membuat anak-anakmu berpakaian dengan cara yang sehat . . . .

Saya memintakan kepadamu para ibu, tidakkah sakit hati, karena melihat anak-anakmu pucat dan kerdil, menderita karena radang selaput lendir, influenza, batuk dan sesak napas, penyakit tuberkulose, pembengkakan pada wajah dan leher, radang dan penyumbatan pada paru-paru dan otak? Sudahkah kamu belajar sebab akibat? Sudahkah kamu menyediakan bagi mereka makanan yang bergizi yang sederhana, yang terbebas dari lemak dan bumbu-bumbu? Apakah kamu belum dikendalikan oleh gaya zaman ini dalam membuat pakaian anak-anakmu? Membiarkan lengan mereka dan anggota badan mereka tidak dilindungi yang menyebabkan sejumlah besar penyakit dan kematian yang lebih cepat. Tidak ada alasan mengapa kaki dan anggota badan dari putri-putrimu, tidak berada dalam kondisi tertutup yang hangat yang sama seperti pada putra-putramu. Para anak lelaki, yang biasa melakukan kegiatan di luar ruangan, sudah terbiasa dengan dingin dan keterbukaan, dan sebenarnya kurang menderita kedinginan jika tidak diberi pakaian penutup dibandingkan anak perempuan, karena udara terbuka kelihatannya merupakan elemen alam mereka. Anak-anak yang rapuh ini, terbiasa untuk hidup di dalam ruangan, dan dalam udara yang hangat, dan kendati demikian mereka pergi dari ruangan yang panas ke tempat terbuka dengan anggota-anggota badan mereka dan kaki mereka yang jarang diberikan perlindungan yang lebih baik terhadap dingin daripada ketika mereka tinggal di dalam suatu ruangan yang hangat. Dengan segera udara mendinginkan anggota tubuh mereka dan kaki mereka, dan memungkinkan timbulnya penyakit. . . . .

Adalah dosa dalam pemandangan surga jika para orangtua membuat anak-anak mereka berpakaian sebagaimana yang mereka lakukan. Satu-satunya maaf yang mereka bisa buat adalah, inilah mode menurut zaman. Mereka tidak bisa berdalih bahwa ini adalah menyehatkan, atau adalah daya tarik yang sebenarnya. Karena orang-orang lain akan terus mengikuti praktik yang menghancurkan kesehatan dan kehidupan ini, tidak ada maaf bagi mereka yang mengaku diri mereka sebagai para pembaru. Karena setiap orang di sekitarmu mengikuti suatu gaya menurut zaman yang mencederai kesehatan, itu tidak akan membuat dosamu berkurang, atau menjadi suatu jaminan bagi kesehatan dan kehidupan anak-anakmu.—How to Live, No. 5, hlm. 66-74.

(2SM 471, 472)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *