[RH] OBAT-OBAT ALAM LAIN DISEBUTKAN (2)

kayu pth Copy

“Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia”(Mazmur32:10).

[AkhirZaman.org] Saya sudah memberitahu kepada kamu obat yang saya pakai ketika menderita sakit pada kerongkongan saya. Saya mengambil segelas madu yang dididihkan dan ke dalamnya saya masukkan beberapa tetes minyak kayu putih, dan mencampurnya baik-baik. Ketika batuk itu datang, saya mengonsumsi campuran ini satu sendok teh penuh dan kesembuhan datang segera. Saya selalu menggunakannya dengan hasil yang paling baik. Saya meminta kamu untuk menggunakan obat yang sama ini ketika kamu menderita batuk. Resep ini mungkin kelihatan sederhana sehingga mungkin kamu tidak meyakininya tetapi saya sudah mencobanya selama bertahun-tahun dan sangat menyarankannya.

Kembali, ambillah waktu untuk merendam kaki di air hangat yang sudah ditaruh daun pohon kayu putih. Jika kamu mau mencoba hal ini, kamu akan mendapati bahwa perkataan saya benar. Minyak dari pohon kayu putih secara istimewa menguntungkan untuk mematikan penyakit batuk dan nyeri di dada dan paru-paru. Saya mau supaya kamu membuat suatu percobaan dengan obat ini yang sederhana, dan tidak membebankan biaya apa pun kepada kamu.—Letter20, 1909 (Kepada pengerja yang ada di unit sebelumnya).

Pohon-pohon dengan Khasiat Pengobatannya.-—Tuhan sudah memberikan kepada saya terang perihal banyak hal. la sudah menunjukkan kepada saya bahwa sanatorium-sanatorium kita seharusnya didirikan pada suatu tempat yang tinggi untuk mendapatkan hasil-hasil yang baik, dan supaya mereka akan dikelilingi oleh area-area tanah, yang dihias oleh bunga-bunga dan pohon-pohon hias.

Di tempat tertentu, persiapan sedang dibuat untuk membebaskan tanah bagi pendirian sanatorium. Terang telah diberikan bahwa ada kesehatan pada bau dari pohon pinus, pohon kedar, dan pohon ara. Dan ada beberapa jenis pohon lain yang memiliki khasiat menyembuhkan. Janganlah pohon-pohon itu ditebang . . . . Biarkanlah mereka tetap ada.—Letter 95, 1902

“Minuman Jamu Saya.”—Kita tidak perlu pergi ke Cina untuk mencari teh, atau ke Jawa untuk mencari kopi. Beberapa sudah berkata: “Suster White menggunakan teh, ia menyimpannya di dalam rumahnya.” Mereka belum mengatakan kebenaran karena saya tidak menggunakannya, saya tidak menyimpannya di rumah saya. Sekali waktu ketika saya menyeberangi lautan saya sakit dan tidak bisa bertahan karena perut saya sakit dan saya memakai sedikit teh sebagai obat, tetapi saya tidak mau bahwa kamu mengatakan “suster White menggunakan teh.” Jika kamu datang ke rumah saya maka saya akan menunjukkan kepadamu tas berisi minuman tumbuhan jamu saya. Saya diutus ke Michigan, ke seberang pegunungan, dan mendapatkan semanggi yang berwarna merah. Perihai kopi, saya tidak pernah bisa minum kopi, mereka yang melaporkan bahwa suster White minum kopi, sebenarnya telah membuat kekeliruan.—-Manuscript3, 1888 (Sermon, Oakland, California).

(2 SM 301)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *