[RH] NASIHAT KEPADA ORANG MUDA

birds flying sunset Copy

“Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: ‘Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. ‘Karena itu rendahkanlah dirimu dibawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikanNya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu”(1 Petrus 5:5-7).

[AkhirZaman.org] Bukanlah kehendak Allah bahwa para bapa dalam pekerjaan-Nya akan menggunakan sisa-sisa tenaga mereka dalam menanggung beban-beban yang berat.

Biarlah orang-orang muda memikul setiap tanggung jawab yang mereka bisa pikul, dan berperang dengan gagah dalam peperangan iman itu. Tuhan mengetahui lebih baik siapa yang akan melakukan pekerjaan-Nya daripada para orang yang paling bijak, betapapun tertariknya mereka. Adalah Allah yang menaruh Roh-Nya dalam hati para orang muda, yang memimpin mereka untuk berperang bagi Dia melawan kemungkinan-kemungkinan yang besar. Demikianlah la mengilhami Paulus dari Tarsis, yang berperang dengan semua kesanggupan yang dipercayakan kepadanya untuk kebenaran surga yang dinyatakan, terhadap orang-orang murtad yang menahan dia. Para hamba Allah sekarang ini akan harus menghadapi kesulitan-kesulitan sama seperti yang dihadapi Paulus. Pengalaman ini sudah dialami beberapa orang yang kini sedang mengangkat panji kebenaran. Jika mereka terus-menerus jadi pelajar, Allah dapat menggunakan mereka untuk membela hukum-Nya.

Orang-orang muda harus bersatu dengan para pekerja yang berpengalaman janganlah para pekerja yang sudah lanjut usianya merasa bahwa mereka harus memikul semua tanggung jawab, semua muatan. Ladang-ladang pekerjaan yang baru terus-menerus terbuka di hadapan kita. Biarlah orang-orang muda bersatu dengan para pekerja yang berpengalaman yang mengerti Kitab Suci, yang sudah lama menjadi pelaku firman, yang lelah membawa kebenaran ke dalam kehidupan praktis, sambil bersandar pada Kristus hari demi hari, yang mencari Tuhan sebagaimana Daniel. Tiga kali sehari Daniel mempersembahkan permohonannya kepada Allah. la mengetahui bahwa Oknum hebat yang mau memberi nasihat adalah sumber hikmat dan kuasa. Kebenaran seba-gaimana itu dalam Yesus—pedang Roh, yang bermata dua—adalah senjata perangnya.

Dengan perkataan, dengan roh, dengan prinsip, orang-orang yang lelah menjadikan Allah andalan mereka merupakan teladan bagi orang-orang muda yang terkait dengan mereka. Para hamba Allah yang setia ini harus dihubungkan dengan orang-orang muda, menarik mereka dengan tali kasih oleh sebab mereka sendiri ditarik kepada mereka dengan tali kasih Kristus.– The Reviawand Herald, 20 Maret 1900.

(2SM 228, 229)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *