[RH] BINASA SAMPAI KE AKARNYA

fresh-nature-picture-forrest Copy 226x320

“Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka” (Maleakhi 4:1 ).

[AkhirZaman.org] Hal-hal ini merupakan pemikiran banyak orang, jika firman Tuhan tidak dibicarakan. “Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan Tuhan: ‘Tuhan memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan Tuhan dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya.’ 

Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman Tuhan semesta alam, pada hari yang Kusiapkan; Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya. Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman Tuhan semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka” (Maleakhi 3:16-4:1).

lni adalah orang-orang yang dalam dunia ini dianggap menjadi yang sangat disukai; tetapi muncullah suatu waktu ketika anak-anak Allah dibedakan sebagai orang-orang yang dihormati Allah karena mereka sudah menghormati Dia. “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada klta, sehingga kita disebut anak-anak Allah, . . . . Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tldak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan dlri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci” (1 Yohanes 3:1-3). Sementara kehormatan dan kekayaan serta kekuasaan duniawi merupakan sasaran-sasaran besar ambisi manusia di dunia ini, Tuhan menunjukkan sesuatu yang lebih berharga daripada cita-cita kita yang paling tinggi: “Beginilah firman Tuhan, ‘Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah Tuhan yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebanaran di bumi, sungguh, semua itu Kusukai, demikianlah firman Tuhan.’ Lihat, waktunya akan datang, demikianlah firman Tuhan, bahwa Aku menghukum orang-orang yang telah bersunat kulit khatannya!” (Yeremia 9:23-25). 

(2SM 158, 159)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *