“Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; Ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita” (lbrani 4:12).
[AkhirZaman.org] Setan sekarang ini lebih sungguh-sungguh terlibat dalam memainkan permainan kehidupan untuk jiwa-jiwa dibanding waktu-waktu yang lalu; dan kalau kita tidak berjaga-jaga senantiasa, ia akan membentuk di dalam hati kita, kesombongan, cinta diri, cinta akan dunia, dan banyak sifat jahat lainnya. la juga akan menggunakan setiap muslihat yang mungkin untuk menggoncang iman kita pada Allah dan pada kebenaran firman-Nya. Jika kita belum memiliki pengalaman mendalam bersama Allah, jika kita belum memiliki pengetahuan yang menyeluruh tentang firman-Nya, maka kita akan diperdaya hingga jatuh oleh kesalahan-kesalahan dan cara berpikir yang menyesalkan dari musuh. Doktrin-doktrin palsu akan melemahkan fondasi dari banyak orang karena mereka belum belajar untuk melihat kebenaran dari kesalahan. Satu-satunya perlindungan kita melawan tipu muslihat Setan ialah belajar firman Allah dengan tekun, untuk mendapatkan pengertian yang cerdas mengenai alasan-alasan iman kita, dan dengan setia melaksanakan setiap tugas yang diketahui. Kegemaran pada salah satu dosa akan menyebabkan kelemahan dan kegelapan, dan menjadikan kita sasaran pencobaan yang dahsyat. — The Review And Herald, Nov. 19, 1908.
Di bawah guyuran hujan akhir, isapan jempol manusia, perlengkapan manusia, akan disapu seketika, belenggu otoritas manusia akan menjadi seperti bulu yang patah, dan Roh Kudus akan berbicara melalui agen manusia yang hidup, dengan kuasa yang meyakinkan. Maka tidak akan ada seorang pun akan memperhatikan apakah kalimat-kalimat diakhiri dengan baik, apakah tata bahasanya sudah tepat. Air hidup akan mengalir dalam saluran Allah sendiri.
Tetapi mari kita berhati-hati sekarang untuk tidak mengagungkan manusia, perkataan-perkataannya, dan perbuatan-perbuatannya; dan jangan ada seorang pun menganggap sebagai suatu hal yang hebat untuk memiliki pengalaman yang mengejutkan untuk diceritakan; karena di sini ada ladang yang tidak berbuah di mana kepercayaan akan diberikan kepada orang-orang yang tidak layak. Orang-orang muda pria dan wanita akan diangkat, dan akan menganggap diri mereka sendiri sangat disukai, dipanggil untuk melakukan hal-hal besar. Akan ada pertobatan banyak orang, mengikuti aturan yang aneh, tetapi mereka tidak mendapatkan tanda tangan llahi. Pelanggaran kesusilaan akan timbul, serta pemborosan, dan banyak lagi akan menjadi tempat karamnya iman.
(2SM 58, 59)