[RH] DALAM YESUS KITA PASTI MENANG

alam Copy

“Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa” (Wahyu 2:26).

[AkhirZaman.org] Mereka yang mau menang harus mengenakan setiap kuasa jiwa raga mereka. Mereka harus menderita di atas lutut mereka di hadapan Allah untuk meminta kuasa llahi. Kristus datang untuk menjadi teladan kita, dan untuk memberitahukan kepada kita supaya kita dapat ikut mengambil bagian dalam kodrat llahi. Bagaimana? Dengan melenyapkan kecurangan-kecurangan karena hawa nafsu yang ada di dunia. Setan tidak meraih kemenangan atas Kristus. la tidak menaruh kakinya di atas jiwa penebus. la tidak menyentuh kepala walaupun la mematuk tumit. Kristus, dengan teladan-Nya sendiri, membuktikan bahwa manusia dapat bertahan dalam kejujuran. Manusia dapat memiliki kuasa untuk menolak kejahatan-kuasa yang baik bumi maupun kematian, ataupun neraka dapat taklukkan; kuasa yang akan menempatkan mereka di mana mereka dapat menang sebagaimana Kristus menang. Keilahian dan kemanusiaan dapat digabung dalam diri mereka.

Pekerjaan Kristuslah menyajikan kebenaran dalam kerangka lnjil, dan menyatakan titah-titah serta prinsip-prinsip yang la berikan kepada manusia yang jatuh. Setiap gagasan yang dinyatakan-Nya adalah dari Dia sendiri. la tidak perlu meminjam pikiran dari pihak lain, karena la adalah asal mula segala kebenaran. la dapat menyajikan gagasan-gagasan para nabi dan ahli filsafat, dan memelihara keaslian-Nya; karena semua pengetahuan adalah milik-Nya; la adalah sumber, mata air, seluruh kebenaran. la adalah yang lebih dulu daripada semuanya, dan dengan pengajaran-Nya la menjadi pemimpin rohani sepanjang zaman.

Kristuslah yang berbicara melalui Melkisedek, imam Allah yang maha tinggi. Melkisedek bukanlah Kristus, tetapi la adalah suara Allah di dunia, wakil Bapa. Dan sepanjang generasi yang silam, Kristus telah berbicara; Kristus menuntun umat-Nya, dan menjadi terang dunia. Ketika Allah memilih Abraham sebagai perwakilan kebenaran-Nya, la mengeluarkannya dari negerinya, dan jauh dari keluarganya, serta memisahkannya. la ingin membentuknya menurut model-Nya sendiri. la ingin mengajarnya sesuai dengan rencana-Nya sendiri. Pembentukan guru-guru dunia tidak akan ada padanya. la harus diajar bagaimana memerintah anak-anaknya dan segenap isi rumahnya, untuk memelihara jalan Tuhan, untuk melakukan kebenaran dan keadilan. Inilah pekerjaan yang Allah ingin kita lakukan. la ingin kita mengerti bagaimana mengatur keluarga kita, bagaimana mengendalikan anak-anak kita, bagaimana memerintah seisi rumah kita untuk memelihara jalan Tuhan.

NASIHAT ALLAH UNTUK MASA KINI, P 334

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *