[RH] MUTIARA INDAH DALAM TAMBANG KEBENARAN

Machu picchu Copy

“Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka: ‘Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga” (Lukas 24:45, 46).

[AkhirZaman.org] Sekiranya Yesus berada dengan kita sekarang, maka la akan mengatakan pada kita sebagaimana la berkata kepada murid-murid-Nya, “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya” (Yohanes 16:12).

Yesus rindu mengungkapkan di hadapan pikiran murid-murid-Nya kebenaran-kebenaran yang dalam dan hidup, tetapi sifat duniawi mereka, pengertian mereka yang gelap dan tidak memadai, membuat hal itu tidak mungkin. Mereka tidak dapat memperoleh keuntungan dari kebenaran-kebenaran besar, mulia, dan khidmat. Kurangnya pertumbuhan rohani menutup pintu terhadap sinar terang yang limpah yang memancar dari Kristus. Kita tidak pernah akan mencapai suatu jangka waktu bilamana tidak ada terang tambahan bagi kita. Perkataan Kristus senantiasa jauh jangkauannya dengan maksudnya. Mereka yang mendengar pengajaran-pengajaran-Nya dengan pendapat-pendapat mereka yang terbentuk sebelumnya, tidak dapat mengambil arti yang melekat pada ucapan-ucapan-Nya. Yesus adalah sumber, asal mula kebenaran.

Tema-tema besar perjanjian lama salah dipahami dan salah ditafsirkan, sedangkan pekerjaan Kristus adalah untuk menguraikan kebenaran yang belum dimengerti oleh mereka kepada siapa kebenaran itu diberikan. Para nabi telah membuat pemyataan-pernyataan itu, tetapi maksud rohani dari apa yang mereka tuliskan, tidak ditemukan oleh mereka. Mereka tidak mengerti arti kebenaran itu. Yesus menegur murid-murid-Nya karena Iambatnya pengertian mereka. Banyak dari pelajaran-pelajaran-Nya yang indah hilang bagi mereka, oleh sebab mereka tidak mengerti kebesaran rohani kata-kata-Nya. Tetapi la berjanji bahwa penghibur akan datang, bahwa Roh kebenaran akan mengingatkan ucapan-ucapan yang hilang dari pikiran mereka. Ia membuat mereka sampai mengerti bahwa la telah meninggalkan pada mereka mutiara-mutiara kebenaran yang indah yang harganya mereka tidak tahu.

Setelah penyaliban dan kebangkitan Kristus, murid-murid-Nya mendengarkan dengan heran dan takjub akan pelajaran-pelajaran kebenaran-Nya; karena itu semua tampaknya sebagai gagasan baru bagi mereka; tetapi la mengatakan kepada mereka, “lnilah perkataan-Ku yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu…. Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci” (Lukas 24:44, 45). Kebenaran senantiasa mengungkap dan menyajikan keistimewaan-keistimewaan baru kepada pikiran yang berlain-lainan. Semua yang menggali dalam tambang kebenaran, secara tetap akan menemukan mutiara yang limpah dan indah. Kita merasa cemas bahwa semua yang mengaku percaya kebenaran yang sekarang diungkapkan pada kita, dan terutama mereka yang memikul tanggung jawab mengajarkan kebenaran itu kepada orang lain, harus memiliki wawasan yang lebih jelas sendiri tentang makna yang paling penting dari tema-tema Alkitab.

 

-Nasihat Allah Untuk Masa Kini, p 329

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *