[RH] TUHAN KEBENARAN KITA

pienza Copy

“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan” (Matius 5:6).

[AkhirZaman.org] Kristus disebut “Tuhan kebenaran kita,” dan melalui iman masing-masing harus mengatakan, “Tuhan kebenaranku.” Bilamana iman memegang karunia Allah ini, pujian kepada Allah akan ada di bibir kita, dan kita akan dapat mengatakan kepada orang lain, “…Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Yohanes 1:29).

Maka kita akan dapat mengatakan kepada yang hilang tentang rencana keselamatan, bahwa sementara dunia berbaring di bawah kutuk dosa, Tuhan menyuguhkan syarat-syarat kemurahan kepada orang berdosa yang jatuh dan tak ada harapan, dan menyatakan nilai dan arti kasih karunia adalah kebaikan tanpa pamrih. Para malaikat, yang tidak tahu tentang dosa, tidak mengerti apa artinya kasih karunia bagi mereka; tetapi keadaan kita yang berdosa memerlukan penggunaan kasih karunia dari Allah yang berkemurahan. Kasih karunia itulah yang menyuruh Juruselamat kita untuk mencari kita sebagai orang-orang yang tersesat dan membawa kita kembali ke kandang.

Adakah engkau merasakan kekurangan dalam jiwamu? Adakah engkau lapar dan haus akan kebenaran? Maka ini adalah bukti bahwa Kristus telah bekerja di hatimu, dan menciptakan rasa perlu ini, supaya la dapat ditemukan setelah melakukan hal-hal tersebut bagimu melalui pengaruniaan Roh Kudus-Nya di mana mustahil bagimu untuk melakukannya sendiri. Tuhan tidak mengkhususkan syarat-syarat kecuali bahwa engkau lapar akan kemurahan-Nya, merindukan nasihat-Nya, dan mendambakan kasihNya. “Mintalah!” Meminta itu menyatakan bahwa engkau menyadari akan keperluanmu, dan jika engkau meminta dalam iman, engkau akan menerima. Tuhan menjanjikan firman-Nya, dan itu tidak dapat gagal. Bahwa engkau merasa dan tahu engkau seorang berdosa adalah alasan yang cukup dalam meminta kemurahan dan kasih sayang-Nya. Kondisi di mana engkau dapat datang kepada Allah bukanlah karena engkau akan menjadi kudus, tetapi karena engkau akan meminta Allah menyucikan engkau dari segala dosa dan menguduskan engkau dari semua kejahatan. Kalau demikian mengapa menunggu lama-lama? Mengapa tidak mengambil firman Allah dan berkata: “Di sini, Tuhan, aku menyerahkan diriku kepada-Mu. lnilah semua yang dapat kulakukan.”

Jikalau Setan datang menaruh bayangannya antara engkau dan Allah, menuduh engkau tentang dosa, “menggoda engkau supaya tidak percaya Allah dan meragukan kemurahan-Nya, katakan: Saya tidak dapat membiarkan kelemahan saya datang di antara aku dan Allah; karena la adalah kekuatanku. Dosa-dosaku, yang banyak, diletakkan pada Yesus, Pengganti dan Korban llahiku.

“Tak ada apa-apa yang kubawa. Hanyalah di salib-Mu aku bergantung.”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *