“Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian” (Amsal 9: 10).
[AkhirZaman.org] Masa pintu kasihan diberikan pada kita supaya kita dapat menyempurnakan suatu tabiat yang layak untuk hidup kekal. Betapa khidmat pemikiran, para orangtua, bahwa anak-anakmu berada di tanganmu untuk dididik dan dilatih supaya mereka dapat membangun tabiat yang akan berkenan pada Allah, atau tabiat yang akan dapat dimainkan oleh Setan dan malaikat-malaikatnya bilamana mereka memilihnya! Yesus berbicara dari tiang awan dan tiang api, dan menyuruh umat-Nya untuk menggembleng anak-anak mereka dengan rajin dalam hal perintah-perintah Allah. Siapakah yang menuruti nasihat ini? Siapakah yang harus berusaha untuk membuat anak-anak mereka sedemikian rupa sehingga berkenan pada Allah? Siapakah yang menyimpan pemikiran dalam hati bahwa semua talenta dan karunia anak-anak mereka adalah milik Allah, dan harus diserahkan seutuhnya pada pelayanan-Nya?
Hana mempersembahkan Samuel kepada Tuhan, dan Allah menyatakan diri-Nya kepadanya pada masa kanak-kanak dan remajanya. Kita harus bekerja semakin lebih banyak untuk anak-anak kita dan untuk orang-orang muda; karena Allah akan menerima mereka untuk melakukan perkara-perkara besar dalam nama-Nya ketika mengajarkan kebenaran kepada mereka yang berada di luar negeri, kepada mereka yang berada dalam kegelapan kesalahan dan takhayul. Jikalau engkau memanjakan anak-anakmu, sambil memberikan keinginan mereka yang mementingkan diri, jikalau engkau mendorong mereka sehingga cinta akan pakaian, lalu mengembangkan keangkuhan dan kesombongan, maka engkau akan melakukan suatu pekerjaan yang akan mengecewakan Yesus, yang telah membayar harga tak terbatas untuk penebusan mereka. la ingin supaya anak-anak akan melayani Dia dengan kasih sayang yang tak terbagi.
Para orangtua, ada suatu pekerjaan besar bagimu yang harus dilakukan untuk Yesus, yang telah melakukan segala sesuatu bagimu, terimalah Dia sebagai pembimbing dan penolongmu. Allah tidak menahan darimu pemberian terbaik yang harus diberikanNya-AnakNya yang tunggal. Anak-anak dan orang-orang muda tidak boleh dihalang-halangi untuk datang kepada Yesus. Setan berusaha mengikat anak-anak kepadanya sendiri dengan ikat pinggang baja, dan engkau dapat mencapai kemajuan dengan membawa mereka kepada Yésus hanya melalui usaha pribadi yang tekun. Anak-anak dan orang-orang muda harus menerima pekerjaan yang lebih sungguh-sungguh, karena mereka adalah harapan gereja. Yusuf, Daniel dan teman-temannya, Samuel, Daud, Yohanes, dan Timotius merupakan contoh-contoh terkemuka yang menyaksikan kenyataan bahwa “permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN” (Amsal 9:10).
