[RH] KHASIAT MAKAN DAGING DAN MINUM DARAH KRISTUS

ptaya Copy

“Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman” (Yohanes 6:54).

[AkhirZaman.org] Hukum pemerintahan Allah harus dibesarkan oleh kematian Anak Allah yang tunggal itu. Kristus menanggung kesalahan dosa-dosa dunia. Kecukupan kita hanya kita temukan pada penjelmaan dan kematian Anak Allah. la dapat menanggung, oleh sebab ditunjang oleh Keilahian.

la dapat menahan, karena la tanpa satu pun noda ketidak-setiaan atau dosa. Kristus meraih kemenangan demi keselamatan manusia dengan demikian membawa keadilan hukuman. la memastikan hidup yang kekal bagi manusia, sementara la meninggikan hukum, dan menjadikan hukum itu terhormat.

Kristus dibekali dengan kebenaran untuk memberikan hidup kekal. Kehidupan yang diletakkan-Nya pada manusia, la ambil kembali dan berikan kepada manusia. “…Aku datang,” kata-Nya, “supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yohanes 10:10). “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman” (Yohanes 6:54). Barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (Yohanes 4:14).

Semua yang satu dengan Kristus melalui iman kepadaNya beroleh pengalaman yang adalah Kehidupan sampai kepada kehidupan kekal. “Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku” (Yohanes 6:57). la tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia” (Yohanes 6:56). Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman” (Yohanes 6:54). “… Sebab Aku hidup, dan kamu pun akan hidup” (Yohanes 14:19).

Kristus menjadi satu dengan manusia, supaya manusia dapat menjadi satu dalam roh dan hidup dengan Dia. Dengan jasa persatuan ini dalam penurutan kepada firman Allah, kehidupan-Nya menjadi kehidupan mereka. la mengatakan kepada yang menyesal, “….Akulah kebangkitan dan hidup…” (Yohanes 11:25). Kematian dianggap oleh Kristus seperti tidur, diam, gelap. la berbicara tentang hal itu seakan-akan itu hanyalah seketika. “… Setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku,” kata-Nya, “tidak akan mati selama-lamanya…” (Yohanes 11 :26). Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya” (Yohanes 8:52). la tidak akan mengalami maut sampai selama-|amanya” (Yohanes 8:51). Dan bagi orang percaya, kematian hanyalah masalah kecil. Bersama Dia mati hanyalah tidur. Mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia” (1 Tesalonika 4:14).

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *